Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Demi Bisa Melihat Jokowi saat Blusukan di NTT, Pria Ini Rela Nangkring Pohon Kelapa Selama 6 Jam

Ada hal unik saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, Nusa

Editor: Agil Trisetiawan
POS KUPANG.COM/ARIS NINU
Presiden RI, Jokowi di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur disambut histeris oleh warga di Pulau Adonara, Jumat 9 April 2021 siang 

Kepala Desa Nelelamadike, Pius Pedang Melai yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/4/2021) mengatakan, Jokowi menangis saat melihat kondisi desa yang ditutupi bebatuan besar yang merenggut 56 jiwa.

"Bapak Presiden mungkin tidak tega lihat kondisi kami yang sangat memprihatikan. Beliau mungkin juga tidak tega melihat rakyatnya menderita seperti ini, sampai beliau menangis," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Fakta Terbaru Korban Bencana Alam di NTT: 117 Orang Meninggal, 76 Orang Masih Belum Ditemukan

Dalam kunjungan itu, kata dia, Presiden membawa serta paket bantauan. Meski demikian, ia belum memastikan isi paket bantauan itu, karena belum bisa dibuka. Paket bantuan itu dibawah dalam tiga truk besar.

Selain itu, lanjut dia, Presiden juga memberikan santunan sebesar Rp 15 juta kepada para alih waris. Korban sendiri saat ini mencapai 56 orang. 55 diantaranya sudah ditemukan, sementara satunya masih dalam pencaraian.
"Satu ahli waris dapat Rp 15 juta dan sudah saya bagikan," katanya.

Ia mengatakan, Presiden Jokowi, meminta pihaknya menyiapkan lahan sebesar 1,5 hektar untuk merelokasi para korban bencana. Dan, saat ini pihaknya langsung menjalin koordinasi dengan pemilik lahan agar bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat.

"Kami warga Desa Nelelamadike, sangat merasa terhormat dikunjungi Bapak Presiden. Tidak ada kata-kata yang bisa mewakili hati kami. Terima kasih banyak Bapak Jokowi," katanya.

Sementara salah satu warga Nelelamadike, Yuliana Ina Sedon menuturkan tangisan Jokowi itu membuat warga ikut menangis. 

"Orang yang kami kagumi, tiba-tiba ada di hadapan kami. Pak Presiden menangis saat turun dari mobil dan saat bersalaman dengan bapak desa," ungkapnya. 

Meski dalam duka, Yanti mengaku kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu mengobati rasa sedih dan trauma pasca badai itu menerjang wilayah itu. 

"Sangat bahagia sampai kami menangis histeris. Presiden yang sangat merakyat, yang selama ini kami hanya lihat di televisi, hari ini, menyalami kami di posko pengungsian," tandasnya. (*)

https://jabar.tribunnews.com/2021/04/10/pria-ini-nangkring-6-jam-di-atas-pohon-kelapa-hanya-untuk-bisa-lihat-presiden-jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved