Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Pondok Pesantren di Klaten Lockdown, 37 Orang Terpapar Corona: Lakukan Isolasi Mandiri

Sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten harus tutup sementara alias lockdown. Sebab, ada 37 santri mereka yang positif.

Foto Niaidrml
ILUSTRASI Varian terbaru virus corona, lebih baru dari varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan di Jepang 2 Januari 2021. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten harus tutup sementara alias lockdown. 

Sebab, ada 37 santri mereka yang terpapar corona.

Camat Ceper Supriyono mengatakan, awal mula klaster ponpes ini, ada 14 santri yang terpapar corona.

Baca juga: Alasan Warga Solo Tetap Jalani Tradisi Padusan di Tengah Pandemi Corona, Sebut untuk Bersihkan Diri

Baca juga: Ramadhan 2021 di Tengah Pandemi Corona, Ini Cara Jaga Pola Tidur Agar Tidak Alami Stres

Kemudian dilakukan tracing, sampai saat ini ada total 52 kasus dari ponpes tersebut, namun yang menjalani isolasi mandiri saat ini hanya tinggal 37 warga ponpes saja.

"Dari total 37 kasus itu, termasuk tambahan baru 20 yang terpapar," kata dia.

Isolasi mandiri juga dilakukan dalam ponpes tersebut.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Demam Berdarah di Klaten Tembus 37 Kasus, Satu Orang Tak Bisa Diselamatkan

Nantinya, santriwati yang sudah negatif Covid-19 akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Kami sudah keluarkan surat untuk penghentian operasional ponpes sementara," tambahnya.

Sebelumnya, kasus corona di Ponpes juga terjadi di Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) tidak akan terpengaruh pasca adanya temuan kasus corona di lingkungan pondok pesantren. 

Seperti diketahui, ada temuan kasus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren kawasan Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon.

Ada 38 warga pondok pesantren terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca juga: Reaksi Pengelola Terminal Klaten soal Mudik Dilarang : Baik, karena Kasus Corona Belum Juga Menurun

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Demam Berdarah di Klaten Tembus 37 Kasus, Satu Orang Tak Bisa Diselamatkan

Sebanyak 37 diantaranya kini menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. 

Sementara sisanya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Kota Solo karena mengalami gejala.

Atas temuan tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan simulasi PTM tidak terpengaruh. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved