Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Emosi saat Diajak Berhubungan Badan, Pria di Deli Serdang Gelap Mata dan Pukuli Waria hingga Tewas

Hidayat (33) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan seorang waria bernama asli Eko di Kuburan China Delitua, Lingkungan V Kelurahan Delitua Timur, De

Editor: Agil Trisetiawan
KOMPAS.COM
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNSOLO.COM - Hidayat (33) tak menyangka niat nongkrongnya dengan Eko bakal membuatnya menjadi pelaku pembunuhan.

Hidayat mengaku sudah tahu bahwa Eko adalah seorang wanita pria (waria).

Ia menceritakan awal kejadian dirinya mau menuruti permintaan korban untuk berbuat mesum di semak-semak Kuburan Cina Delitua.

"Saya awalnya nuruti dia aja, manatau dia mau baik sama saya, ternyata di situ (semak-semak) dia minta mesum, sambil dia duduk," kata tersangka, Selasa (13/4/2021).

Hidayat menyebutkan niat awalnya adalah untuk memanfaatkan korban dan memeras uangnya.

"Semula kami ngumpul-ngumpul, nongkrong, niatnya belum ke semak-semak. Dia waria, makanya saya bisa manfaati dia. Niatnya masih pengen nongkrong," cetusnya.

Selanjutnya, korban mengajak Hidayat untuk pergi ke suatu tempat yang sepi.

"Setelah itu gak jadi nongkongnya, terus dijalan dia bilang 'Bang, ke tempat sepi yok bang'. Saya jawab, 'Mau ngapain', dan dibilangnya, 'Udah tenang ajalah'. Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," ucapnya.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Ayah Kandung di Lampung, Ditemukan Tewas Menggantung di Sel Tahanan

Baca juga: Ingat Kasus Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo? Pelaku Kini Divonis Hukuman Mati

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Sartikawati di Sragen, Pelaku Berdarah Dingin

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan oleh John Kei, Anak Buah John Kei: Saya Disiksa Habis di Mobil

Hidayat dan korban akhirnya pergi ke tempat sepi, yakni semak-semak di Kuburan Cina Delitua.

Ketika itu, Hidayat didorong oleh korban untuk dilakukan oral seks.

Dorongan itu membuat Hidayat marah karena kepalanya terbentur dinding kuburan.

"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, 'Ayok bang', sampai saya terantuk. Saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, di situ saya pukul dia sampai tewas," katanya.

Usai membunuh korban, Hidayat mengaku sangat menyesal.

"Sangat nyesal kali lah," ucapnya.

Hal tersebut sesuai dengan hasil autopsi bila penyebab kematian Eko adalah luka benturan benda tumpul di wajah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved