Kemenrsitek Digabung dengan Kemendikbud, Nadiem Makarim Ikut Kena Reshuffle?
Wacana reshuffle di tubuh kementerian menguat akhir-akhir ini menyusul adanya dua lembaga yang berubah.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Dua kementerian pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo resmi dibubarkan.
Kedua kementerian tersebut adalah Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga: Ada Wacana Reshuffle, Ini Survey 15 Menteri Joko Widodo yang Layak Direshuffle Versi IPO
Baca juga: Solo Dibanjiri Tokoh Sejak Dipimpin Putra Sulung Jokowi, Pengamat Politik UNS Ibaratkan Gibran Madu
Kemenristek akan digabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sementara BKPM berubah nama menjadi Kementerian Investasi.
Hal itu berimbas pada wacana reshuffle menteri yang saat ini menjabat.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut, Presiden Joko Widodo segera melantik dua menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.
Keduanya yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dikbud/Ristek) dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Presiden Insya Allah akan melantik menteri baru, Menteri Dikbud/Ristek, Menteri Investasi/Kepala BKPM," kata Ngabalin melalui akun Twitter pribadinya, @AliNgabalinNew, Rabu (14/4/2021).
Cuitan tersebut telah diizinkan Ngabalin untuk dikutip Kompas.com.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut melalui sambungan telepon, Ngabalin menyebut bahwa pelantikan menteri baru kemungkinan akan dilakukan pada pekan ini.
Namun, mengenai detail waktunya, ia belum dapat memastikan.
"Saya berkeyakinan kuat kalau pekan ini Bapak Presiden melakukan itu. Tapi kalau pun tidak, mungkin minggu depan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid berpendapat, kemungkinan minimal tiga menteri Kabinet Indonesia Maju yang bakal terkena reshuffle.
Namun, Jazilul menegaskan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Pandangan saya, minimal akan ada tiga menteri yang direshuflle atau dimutasi," ujar Jazilul kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).
Meskipun demikian, Jazilul enggan menyebut nama menteri yang bakal direshuffle.
Ia meminta masyarakat sabar menunggu keputusan resmi dari Presiden Jokowi.
"Saya tidak ingin mendahului, sabar saja nunggu dari presiden," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waketum PKB: Minimal Ada 3 Menteri yang Di-reshuffle ",