Akibat Minuman Keras, Dua Kelompok Massa di Manokwari Saling Serang, Satu Orang Meninggal
Akibat minuman keras dua kelompok massa di Papua terpaksa harus bentrokan satu sama lain hingga menyebabkan seorang warga harus meregang nyawa
TRIBUNSOLO.COM - Akibat terpengaruh minuman keras, dua kelompok warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat terlibat saling serang satu sama lain pada Minggu (18/4/2021).
Dari saling serang tersebut satu unit kendaraan milik sekelompok warga hangus terbakar.
Bentrokan tersebut telah terjadi sejak pukul 08.00 WIT di sekita Komplek Mulyono, Kabupaten Manokwari.
Perseteruan antar dua kelompok itu juga menyebabkan seorang warga harus meregang nyawa.
Baca juga: Kronologi Siswa SMA Tewas Ditembak KKB Papua, Korban Sempat Diminta Pelaku Antarkan Rokok dan Pinang
Baca juga: Kisah Pilu di Balik Guru Ditembak KKB di Papua, Ternyata Belum Pernah Bertemu Anaknya Sejak Lahir
Korban yang meninggal itu mengalami luka sobek di bagian kepala.
Selain ada yang meninggal, dua orang warga lainnya mengalamiu luka-luka akibat kejadian itu.
Saat ini kasus kerusuhan itu telah ditangani oleh pihak Polres Manokwari.
Kerusuhan di Wamena Papua
Sebelumnya, kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) dipicu adanya kabar hoaks soal ujaran rasial guru ke siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Adanya informasi tersebut, langsung menyebar luas dan memicu kemarahan massa yang akhirnya berujung kericuhan.
Kontributor Kompas.com di Wamena, John Roy Purba, melaporkan, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.
Akibat kejadian itu 21 warga tewas, saat ini proses evakuasi terhadap bangunan yang dirusak dan dibakar tengah berjalan dan 1.500 warga mengungsi ke markas Kodim 1702 Jayawijaya.
Kapolda Papua, Irjen Rudolf Rodja mengatakan, pihaknya sudah menelusuri dugaan ujaran rasial itu dan kenyataannya tidak ada.
Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Diyanto mengungkapkan, demo anarkis yang dilakukan pelajar SMA di Kabupaten Jayawijaya, disusupi Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Pasca- kerusuhan yang terjadi, situasi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin malam sudah mulai kondusif.