Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pekan Pertama Ramadan 2021, Volume Sampah di TPA Putri Cempo Solo Malah Merosot, Kok Bisa?

Volume sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo Solo mengalami penurunan saat periode pekan pertama Ramadan 1442 Hijriah.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kondisi TPA Putri Cepo Solo saat pekan pertama Ramadan 2021, Selasa (20/4/2021). Volume sampah mengalami penurunan sebanyak 5,5 persen. 

Dia membuang sampah di jalan sawah kawasan Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu.

Akibatnya, pria tersebut terkena sanksi untuk mengambil kembali sampah tersebut dan video permintaan maafnya diunggah ke Medsos.

Baca juga: Nasib Tukang Sampah di Laweyan Solo, Tiba-tiba Terkapar Lantas Meninggal, Diduga katrena Kelelahan

Baca juga: Viral Kuda Nil Diberi Makan Sampah Plastik di Taman Safari Bogor, Ternyata Pelakunya Wanita Tua

Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan, saat ini Kecamatan Colomadu ingin mewujudkan lingkungan yang bersih.

Hal tersebut sudah dia perintahkan ke seluruh desa di Kecamatan Colomadu.

Soal sanksi, adalah wewenang dari desa yang merumuskan.

Berkaitan dengan pelaku pembuangan sampah di Desa Gedongan sudah selesai, yang bersangkutan sudah meminta maaf dan mengambil kembali sampah yang dia buang.

Diketahui, orang tersebut bukan warga Colomadu, namun dari Solo.

Baca juga: Reaksi Raisa Disorot Setelah Video Hamish Daud Pungut Sampah Viral: Lagi Ngapain Sih Dia?

"Itu jalan perlintasan antar kota dan kabupaten jadi sering  menjadi sasaran pembuang sampah sembarangan,” katanya.

Berkaitan dengan sanksi yang diberikan memang setiap desa akan berbeda-besa.

Seperti di Desa Gedongan adalah meminta maaf dan diunggah ke Medsos sebagai efek jera.

Eko berharap masyarakat lebih bisa sadar dan peduli dengan lingkungan masing-masing.

Tukang Sampah di Solo Meninggal

Tukang sampah berinisial AS (53) mendadak menghembuskan napas terakhirnya karena diduga kelelahan, Jumat (12/3/2021).

AS meninggal di lokasi pembuangan sampah sementara di Kampung Baron Barakan RT 006 RW 003, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, AS terkapar tak bernyawa di antara sampah yang biasanya dia pindahkan ke truk milik DLH Solo.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved