Berita Klaten Terbaru
Buntut Imam Salat Tarawih di Klaten Terpapar Corona, Kini Tambah 5 Orang Positif: Termasuk Anaknya
Hasil swab test PCR tracing kasus imam salat tarawih berinisial T di Kecamatan Manisrenggo, Klaten terpapar corona keluar.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Klaster Keluarga Jadi Catatan
Kasus corona di Kota Solo semakin meningkat beberapa minggu terakhir ini.
Hal ini dikatakan Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kota Solo, Ahyani.
Ahyani mengatakan, ada lonjakan kasus corona di solo beberapa pekan terakhir ini.
Baca juga: Alasan Warga Solo Tetap Jalani Tradisi Padusan di Tengah Pandemi Corona, Sebut untuk Bersihkan Diri
Baca juga: Apa Itu Varian Baru Virus Corona E484K dan Seberapa Bahayanya? Ini Jawaban Satgas Covid-19
Dia mengatakan, seminggu ini ada temuan 142 kasus positif baru di kota Solo.
Itu dari mulai tanggal 11 - 18 April.
Sementara, total kasus kematian karena corona sampai saat ini ada 503 kasus.
"Klaster keluarga jadi catatan, kita juga tidak tahu keluarga habis dari mana berkunjung ke keluarga yang lain atau berkontak dengan siapa,” papar Ahyani.
Dia mengatakan, saat ini masyarakat terkesan abai dengan protokol kesehatan.
“Wong (orang) sekarang interaksinya sudah tidak karuan,” tambahnya.
Baca juga: Ada Kasus Corona di Ponpes Solo, Pemkot Pastikan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Jalan Terus
Meskipun demikian, pihak pemkot melalui Satgas Covid akan terus berupaya untuk memonitor demi menekan penyebaran virus Covid-19.
“Meski sudah divaksin kami akan pantau, koordinasi untuk Jogo tonggo dan melakukan pengetatan serta persiapan ruang isolasi,” tandasnya.
Tegur Hotel dan Restoran
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan peringatan pada 1 Hotel dan 2 Restoran di Solo karena ketahuan ada pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, masih ada pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang ditemukan selama penerapan PPKM Mikro di Solo.