Sempat Diduga Meninggal Positif Covid-19, Ternyata Penjaga SMA di Karanganyar Ini Sudah Negatif

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang penjaga sekolah salah satu SMA Negeri di Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar berinisial S meninggal dunia, Jumat (23/4/2021).

Sebelum meninggal, S sempat dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Camat Kebakkramat, Bakdo Harsono, dari hasil pemeriksaan terbaru, S ternyata sudah non reaktif Covid-19.

"Dari hasil swab tanggal 13 dan 23 April sudah negatif," katanya, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Digunakan Balapan Liar, RX-King Milik Warga Ngawi Diamankan Satlantas Polres Karanganyar

Baca juga: Buat dan Mainkan Meriam Spritus, Sejumlah Bocah Diamankan Satpol PP Karanganyar, Orangtua Dipanggil

Baca juga: Edarkan Uang Palsu Jelang Lebaran, 3 Orang Diamankan Polres Karanganyar

Baca juga: Edarkan Uang Palsu Jelang Lebaran, 3 Orang Diamankan Polres Karanganyar

Sebelumnya, sebanyak delapan orang yang berprofesi sebagai staff di SMA tersebut dinyatakan positif Covid-19, termasuk S.

S dinyatakan positif melalui hasil tes swab PCR yang keluar tanggal 8 April 2021 lalu.

Karena saat itu dinyatakan kondisinya tanpa gejala, S hanya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

"Saat isolasi selalu dipantau bidan desa, ditanyakan keluhan, suhu, dll tidak ada keluhan," ungkapnya.

Sedangkan untuk surat bebas isoman keluar setelah dinyatakan negatif.

Dan dihari meninggalnya S, sebelumnya tidak ada gejala-gejala terpapar Covid-19.

"Saya dapat laporan, S meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB setelah istrinya pulang kerja," ungkapnya.

Diketaui pula S juga sempat menyapa isterinya, menanyakan kepulangannya.

Saat istrinya pulang dan langsung mandi, setelah itu istri korban mendapati S sudah meninggal dunia.

Kembali ke Daring