Berita Karanganyar Terbaru
Buat dan Mainkan Meriam Spritus, Sejumlah Bocah Diamankan Satpol PP Karanganyar, Orangtua Dipanggil
Satpol PP Karanganyar kembali membina beberapa anak yang kedapatan bermain meriam spirtus di kawasan Taman Pancasila dan Stadion 45 Kamis (22/4/2021)
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Saat buat suci ramadan ini, tak sedikit orang yang memainkan petasan dengan berbagai bentuk dan jenis untuk mengisi waktu luang.
Padahal bermain petasan sangat berbahaya, baik dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Satpol PP Karanganyar terus melakukan razia petasan, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, dan tetap menjaga ketenangan lingkungan.
Hasilnya, Satpol PP Karanganyar kembali membina beberapa anak yang kedapatan bermain meriam spirtus.
Mereka diamankan anggota di kawasan Taman Pancasila dan Stadion 45 Kamis (22/4/2021) kemarin.
Kasi Penindakan Satpol PP Karanganyar, Joko Purwanto menyampaikan, sekitar 5 sampai 10 anak dibawa itu lantas dibawa ke Kantor Satpol PP Karanganyar untuk mendapatkan pembinaan.
Selain itu, orang tua anak juga dipanggil ke kantor dan diminta supaya lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Itu aduan dari masyarakat. Ada 5-10 anak yang dibawa ke kantor. Kemarin sanksinya hanya dibina dan membuat surat pernyataan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Keluarga Awak KRI Nanggala Asal Sragen Temui Istri Sertu Bambang : Tunggu Kabar Bersama di Surabaya
Baca juga: Edarkan Uang Palsu Jelang Lebaran, 3 Orang Diamankan Polres Karanganyar
Baca juga: Kebakaran Karanganyar, 7000 Ekor Ayam Mati Terpanggang, Rugi Rp 300 Juta
Baca juga: Nekat Bermain Petasan Rakitan dari Kaleng saat Ramadan, 41 Remaja Dibina Satpol PP Kota Solo
Joko menuturkan, selian menindaklanjuti laporan dari masyarakat, anggota juga melakukan patroli di beberapa lokasi rawan seperti di Alun-alun, Taman Pancasila dan Stadion 45 selepas subuh.
Lanjutnya, saat melakukan patroli anggota tidak mengenakan seragam dinas dan mobil karena dikhawatirkan anak-anak justru langsung kabur.
"Setiap kecamatan, kita perintahkan supaya patroli terutama terhadap anak bermain spirtus. Paling banyak itu memang biasanya anak-anak kecil. Supaya bulan puasa ini masyarakat tidak terganggu dengan suara petasan. Itu masuk Tribumtranmas," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini anggota Satpol PP Karanganyar belum menerima laporan adanya anak yang sampai terluka karena bermain meriam spirtus. Kendati demikian, Joko mengimbau kepada para orang tua supaya mengawasi buah hatinya.
Sebelumnya, anggota Polsek Colomadu juga telah mengamankan 9 meriam spirtus dari anak-anak. Petasan itu diamankan anggota setelah melakukan patroli dan menindaklanjuti aduan dari masyarakat.
Remaja di Solo Main Petasan
Sebanyak 41 anak ditertibkan Satpol PP Kota Solo seusai kedapatan bermain petasan saat momen Ramadan 2021.