Viral, Warga Pasang Batu di Rel Kereta Kawasan Klaten, PT KAI Ancam Dengan UU Perkeretaapian

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah postingan yang menceritakan perilaku membahayakan perjalanan kereta api diunggah di salah satu akun media sosial instagram @kabarklaten.

Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan foto-foto aktivitas warga di sekitar jalur perlintasan yang diduga di kawasan Kabupaten Klaten.

Unggahan foto-foto tersebut dilengkapi dengan caption sebagai berikut :

"Di himbau Warga Klaten daat pagi/sore, anak2 jgn bermain di sekitar rel. banyak yg iseng masang batu di rel / di alat pendeteksi KA yg berakibat patah mengakibatkan gangguan di sistem persinyalan
berbahaya utk keselamatan perjalanan Kereta Api !!!!'"

Baca juga: Pengendara Motor Asal Kediri Tewas Usai Tertabrak Kereta Api Dhoho Blitar-Surabaya

Baca juga: Penumpang KRL Solo - Yogyakarta Boleh Buka Puasa dalam Kereta, Ini Aturan dan Syaratnya

Baca juga: Truk Miliknya Sebabkan Kecelakaan Kereta & Tewaskan 48 Orang di Taiwan, Pria Ini Menangis Minta Maaf

Baca juga: KRL Solo-Jogya Sempat Macet di Klaten, Penumpang Pun Dialihkan ke Kereta Lain, Ini Penyebabnya

Unggahan tersebut direspon Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto.

Ia membenarkan adanya temuan pemasangan batu dan perusakan alat pemberi sinyal kereta api.

Itu diketahui setelah tim PT KAI Daop VI mengecek ke lokasi kejadian.

"(Terjadi) di antara Stasiun Klaten - Ceper," kata Supriyanto kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/4/2021).

Tim tersebut, sambung Supriyanto, juga melakukan perbaikan alat pemberi sinyal kereta api yang rusak.

"Sekaligus perbaikan alat, untuk tetap melancarkan perjalanan kereta api," ucapnya.

Supriyanto mengatakan pemasangan batu di atas rel sangat membahayakan perjalanan kereta api.

"KAI akan melakukan tindakan sesuai aturan UU perkeretaapian, terhadap masyarakat yang terbukti melakukan kegiatan tersebut," kata dia.

"Apalagi sampai merusak prasarana perkeretaapian," tambahnya.

Oleh karenanya, PT KAI Daop VI mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan kegiatan di jalur kereta api.

"Kami mengimbau agar masyarakat Tidak melakukan kegiatan bermain, ngabuburit, dan kegiatan lainnya di jalur kereta api," ujar Supriyanto.

KRL Sempat Macet

Kereta rel listrik (KRL) relasi Solo-Jogja sempat macet di jalur Stasiun Klaten - Stasiun Srowot, Senin (29/3/2021).

Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim menjelaskan, penyebab mandengnya pada pukul 11.45 WIB karena ada kendala teknis.

"KRL nomor 651 dengan tujuan Solo Balapan - Yogyakarta sempat mengalami kendala teknis di Stasiun Klaten - Stasiun Srowot," ujar dia kepada TribunSolo.com.

Dia menjelaskan, kereta seharusnya berangkat pukul 10.28 WIB dari Stasiun Klaten.

Namun, kereta tersebut baru dapat berangkat pada pukul 10.44 WIB dari Stasiun Klaten.

Baca juga: Jadwal KRL Solo - Jogja Akhir Pekan Ini, KAI Commuter Tambah Dua Perjalanan Lagi

Baca juga: Akhir Pekan Ini, PT KAI Tambah Empat Perjalanan KRL Solo-Yogyakarta

Akibatknya terjadi antrean kereta di jalur Solo - Yogyakarta karena kereta-kereta diatur berjalan bergantian menggunakan satu jalur di lokasi.

Saat ini rangkaian yang terkendala dan sebelumnya berada di jalur antara Stasiun Klaten - Stasiun Srowot sudah berhasil ditarik.

"KRL ditarik kembali ke Stasiun Klaten untuk pemeriksaan dan perbaikan," katanya.

Para pengguna yang berada di kereta tersebut dilayani dengan rangkaian KRL cadangan dari Stasiun Klaten.

"Semua penumpang sudah dialihkan ke KRL pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta," imbuhnya. 

Jadwal KRL

KAI Commuter menambah dua jadwal perjalanan untuk Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Solo - Yogyakarta pada akhir pekan ini.

Penambahan jadwal tersebut yakni KRL tambahan Yogyakarta - Solo Balapan pemberangkatan pukul 19:52 WIB dan KRL tambahan  relasi Solo Balapan - Yogyakarta pemberangkatan pukul 18:16 WIB.

Manager Humas KAI Commuter, Adli Hakim Nasution mengatakan, penambahan jadwal KRL ini lantaran lonjakan penumpang pada rute tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Klaten Naik KRL, Mampir ke Rumah Makan Ini, Apa Menu Favoritnya?

Baca juga: Jokowi Batal Pulang ke Solo, Habis Naik KRL Turun di Klaten, Lanjut Bertolak ke Jakarta dari Jogja

"Kami menambahkan empat perjalanan untuk KRL pada sehari sebelumnya, melengkapi itu kami tambah 2 perjalanan lagi," papar dia, Sabtu (13/3/2021).

Dia mengatakan, dengan bertambahnya dua jadwal perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Solo - Yogyakarta ini, jadi pada Sabtu - Minggu (13-14/3/2021) nanti ada sebanyak 26 perjalanan KRL.

"Hal ini dilakukan untuk mengakomodir pengguna KRL yang meningkat pada setiap akhir pekan," jelas Adli.

Dia mengatakan, rata - rata pengguna KRL pada satu minggu lalu ada sebanyak 5.820 orang.

Saat ini KAI juga terus berupaya untuk melakukan sosialisasi pada seluruh penumpang agar mentaati aturan soal protokol kesehatan yang ada.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Bakal Pulang Kampung Sambil Jajal KRL dari Yogyakarta, Sekalian Ketemu Gibran?

“Kami juga terus melalukan sosialisasi untuk berbagai aturan tambahan di dalam KRL selama masa pandemi ini antara lain tidak berbicara secara langsung maupun melalui sambungan telepon,” papar dia.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui droplet atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung.

"Kami himbau masyarakat dan penumpang KRL agar selalu memahami dan mengikuti aturan terkait protokol kesehatan," papar dia.

"Kami berharap dukungan dari berbagai pihak terutama para pengguna jasa KRL untuk dapat merencanakan perjalanannya dengan bijak," ucapnya.

Berikut dua jadwal terbaru perjalanan KRL Tambahan relasi Yogyakarta -Solo Balapan PP tanggal 13-14 Maret 2021: 

1. KRL Tambahan Yogyakarta-Solo Balapan   pemberangkatan pukul 14.00 WIB dan 17.10 WIB.

2. KRL Tambahan Solo Balapan-Yogyakarta pemberangkatan pukul 12.45 WIB dan 15.32 WIB. 

3. KRL Tambahan Yogyakarta - Solo Balapan pemberangkatan pukul 19:52 WIB.

4. KRL Tambahan  Relasi Solo Balapan - Yogyakarta pemberangkatan pukul 18:16 WIB.

(*)