Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Terjebak Macet, Kawanan Pencopet di Bogor Habis Dihakimi Warga

Kawanan pencopet yang kabur menggunakan mobil habis diserang massa saat terjebak dalam kemacetan ketika hendak kabur dari kepungan

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Tribun Bogor
Satu unit mobil Xenia hitam di Jalan H. Moh Ashari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor hancur diamuk massa, Jumat (23/4/2021) sore. 

Salah satu warga di lokasi, Yeni (35) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi begitu tiba-tiba.

Mobil tersebut mendadak dikerubungi sejumlah orang dan amukan massa tak terbendung.

"Kirain ada acara, eh tahu-tahunya di sini nih, pas berhenti di sini massa udah naik-naik mobil," kata Yeni kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (23/4/2021).

Dia menjelaskan bahwa selain mengamuk mobil, massa juga mengamuk sejumlah orang di dalam mobil hingga babak belur.

Orang yang ada di dalam mobil awalnya disuruh keluar, namun menolak sampai akhirnya massa menghancurkan kaca mobil.

"Jadi posisi macet, dia gak bisa lewat, masa dateng, udah tuh diituin. Orang-orang naik ke atas mobil, diketok-ketokin tapi orangnya gak mau keluar, langsung diancurin kacanya. Orangnya langsung dikeroyok," kata Yeni.

Nenek Pencopet Diarak Massa

Sebelumnya, Viral usai diarak warga gara-gara nekat mencopet di pasar Mandiraja, seorang nenek berinisial RN (49) kini bernasib baik.

Nenek RN kini tinggal di pondok pesantren Alif Baa, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Viral Kakek dan Nenek Berpelukan hingga Menangis saat Bertemu, Ternyata Sempat Berpisah karena Sakit

Saat kejadian, beruntung korban yang merasa dirugikan atas kejadian itu, Lasiem, warga Desa Somawangi memutuskan tidak memerkarakan wanita itu. Ia memilih jalur musyawarah untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan. 

Alhasil, nenek yang tinggal sebatang kara di rumahnya, Kecamatan Majenang, Cilacap itu selamat dari ancaman hukum pidana.

Polres Banjarnegara pun memberikan bantuan untuk memotivasi agar nenek itu tidak mengulang perbuatannya. 

Kisah nenek itu pun mengetuk hati pengasuh Pondok Pesantren Alif Baa, Mantrianom Banjarnegara KH Hayatul Makki.

Ia yang mengaku prihatin atas kondisi RN siap memberikan bimbingan akhlak agar orang tua itu kembali ke jalan yang benar. 

Usai dari acara Konferensi pers di Markas Polres Banjarnegara, kemarin, Rabu (3/2/2021), RN pun diantar ke Ponpes Alif Baa.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved