Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pengamat Sebut Anies Perlu Waspadai Gibran di Pilpres 2024: Dia Kuda Hitam, Bisa Menyalip Tiba-tiba

Sosok Gibran Rakabuming Raka dinilai masih menjadi kuda hitam dalam kancah Pilpres 2024 yang bakal diisi pertarungan tokoh-tokoh nasional. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Gibran dan Anies. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sosok Gibran Rakabuming Raka dinilai masih menjadi kuda hitam dalam kancah Pilpres 2024 yang bakal diisi pertarungan tokoh-tokoh nasional. 

Sebut saja, Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil. 

"Saat ini Gibran masih diperhitungkan sebagai kuda hitam," kata pengamat psikologi dan politik UNS, Abdul Hakim kepada TribunSolo.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Dari Luar Gudang Beras, Tapi di Dalamnya Ada Markas Tim Anies Baswedan Solo Raya untuk Pilpres 2024

Baca juga: Heboh Poster Deklarasi Duet Puan-Moeldoko Maju Pilpres 2024 Beredar di Grup WA, Siapa Penyebarnya?

"Dan, dalam karier politiknya yang singkat, dia terbukti pintar membangun dan menangkap momentum," tambahnya. 

Hakim mengibaratkan Gibran seperti sosok striker di dunia sepak bola, layaknya Ronaldo. 

Putra sulung Joko Widodo (Jokowi) tersebut mampu membangun momentum dengan cepat. 

"Gibran tidak butuh waktu bertahun-tahun untuk menyiapkan dan menggerakkan mesin-mesin elektoralnya seperti kandidat lain," ucap dia. 

"Gibran bisa muncul tiba-tiba lalu menyalip capres lainnya," tambahnya. 

Efek kuda hitam yang dimiliki Gibran perlu diantisipasi para kandidat calon presiden, termasuk Anies Baswedan

Anies mungkin sedikit diuntungkan dengan sejumlah dukungan yang mulai merapat ke dirinya. 

Baca juga: Konflik Dualisme Demokrat Moeldoko vs AHY,  Pengamat Ingatkan Pemilih Pilpres 2024 Bisa Hilang

Tak terkecuali, Billy Haryanto, pengusaha beras sekaligus pernah mendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 serta Gibran. 

Ia dirasa memahami peta kekuatan jejaring Gibran dan PDI Perjuangan di tingkat akar rumput. 

"Keberhasilan Anies menggaet Billy bisa dibaca sebagai strategi untuk mengantisipasi efek kuda hitam Gibran juga," ujar dia.

"Orang-orang seperti Billy bisa membantu Tim Sukses Anies untuk mendeteksi efek kuda hitam Gibran sejak dini, sehingga tidak mudah disalip di tikungan," tambahnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved