Berita Solo Terbaru
Kasihan Siswa SMK di Solo Ini, Uang Tinggal Rp 50 Ribu, Malah Digondol Maling
Nahas nasib Timotius Pandu seorang siswa SMK di Solo jadi korban pencurian.Aksi pencurian itu terjadi saat dia menjaga toko untuk kerja sambilan.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nahas nasib Timotius Pandu seorang siswa SMK di Solo jadi korban pencurian.
Aksi pencurian itu terjadi saat dia menjaga toko untuk kerja sambilan.
Apesnya lagi, uang yang dia bawa tinggal Rp 50 ribu. Dia taruh dalam tas yang dibawa pencuri tersebut.
Baca juga: Viral Aksi Pencurian RX King Terekam CCTV di Koja, Sebelum Kejadian Sempat Ditawar Rp 40 Juta
Pencuri yang berpura-pura membeli sepeda matic beraksi di Toko Pusat Balance Bike di Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Melihat peluang menggondol tas, pencuri berjenis kelamin pria, berjaket abu-abu, bertopi dan bermasker itu pun beraksi dengan sigap.
Namun sayang, aksi tak terpuji mengambil tas berisi kartu penting dan uang terekam CCTV.
Saat itu korban memakai face shield terlihat sibuk melayani pelangan toko sepeda tersebut.
Penjaga toko yang sekaligus korban, Timotius Pandu mengungkapkan, pencuri sempat bertanya-tanya akan membeli sepeda.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/4/2021) tetapi videonya baru tersebar sehari setelah itu dan viral di medsos.
Baca juga: Tahun Lalu Ditiadakan, Kini Solo Menari Digelar Lagi Meski Pandemi di 54 Kelurahan : Ada 400 Penari
Baca juga: Maling di Boyolali Curi Honda Scoopy Tapi Tinggalkan Suzuki Shogun Jadul, Polisi Periksa Kejiwaannya
"Awalnya orangnya datang ke toko bawa sepeda motor matic, lalu tanya-tanya model dan harga sepeda," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Senin (26/4/2021).
Setelah bertanya-tanya ke korban, pelaku beralasan tidak jadi membeli sepeda.
"Setelah itu dia pamit, katanya mau tanya ke istrinya dulu," ungkapnya.
Timotius baru menyadari tasnya dicuri, sekitar pukul 16.00 WIB saat pengunjung toko mulai sepi sehingga diatidak bisa melihat keberadaan barangnya.
"Nyadarnya pas pengunjung sepi, saya cek ternyata tas udah engak ada," ungkapnya.