Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kilat Hanya 10 Menit, Perbaikan Palang Pintu yang Ditabrak Pengendara Motor di Wonosari Klaten

PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung memperbaiki palang pintu yang ditabrak pengendara karena mengantuk.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Petugas memperbaiki palang pintu yang ditabrak pengendara di kawasan Pakis, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Selasa (27/4/2021). 

Pembukaan palang maut yang menewaskan 2 polisi dan 1 TNI beberapa waktu lalu tersebut diwarnai tangis haru dari warga setempat.

Pantauan TribunSolo.com, perlintasan Siboto dibuka langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Sebelum resmi dibuka, Yuni sapaannya terlebih dulu membacakan beberapa nota kesepakatan dengan warga setempat.

Replika pocongan dan batu nisan yang di tempatkan di perlintasan rel milik PT KAI sebidang Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (18/1/2021).
Replika pocongan dan batu nisan yang di tempatkan di perlintasan rel milik PT KAI sebidang Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Senin (18/1/2021). (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Baca juga: Libur Imlek, Ada Ribuan Warga Solo Piknik via Kereta Api, PT KAI Daop VI : Naik 50 Persen

Baca juga: Pintu Perlintasan Kereta Api di Tegalsepur Klaten Resmi Ditutup, Daop VI: Demi Keselamatan Bersama

Dalam nota kesepakatan tersebut, perlintasan Siboto bisa dibuka kembali dengan beberapa prasyarat.

Di antaranya perlintasan Siboto harus dijaga dan diawasi selama 24 jam oleh warga.

Kesepakatan bermaterai tersebut lalu ditandatangani oleh perwakilan warga setempat.

Seusai ditandatangani, warga menyiapkan las untuk membuka perlintasan Siboto yang sempat ditutup KAI beberapa waktu lalu.

Pelan-pelan palang pintu yang ditutup beberapa Desember 2020 lalu, terbuka karena palang pintu besi dibuka.

Sejumlah warga tak kuasa menahan air matanya, saat perlintasan siboto dibuka perlahan lahan.

Warga RT 11 Dukuh Siboto, Kalimacan bernama Wati bahkan sampai bersujud syukur.

"Terimakasih untuk Ibu Bupati, tiada kata lain selain terimakasih," ungkap Wati sambil terisak.

Warga Gelar Aksi

Sebelumnya, masih ingat kecelakaan maut yang menewaskan dua polisi dan 1 TNI di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen?

Ya, kini tragedi mengerikan mobil Polsek Kalijambe tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB sudah sebulan lamanya berlalu.

Namun kini, warga Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, membuat boneka yang didandani seperti pocong dan diletakkan di depan perlintasan sebidang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved