Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pesan Korban untuk Maling Tas di Toko Sepeda Jebres: Relakan Uang, Dokumen Mohon Dikembalikan

Korban pencurian tas di Toko Pusat Balance Bike di Kecamatan Jebres, Kota Solo meminta pelaku mengembalikan dokumen dalam tasnya.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Detik-detik aksi pencurian tas (dalam lingkaran) di Toko Balance Bike di kawasan Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (25/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Korban pencurian tas di Toko Pusat Balance Bike di Kecamatan Jebres, Kota Solo meminta pelaku mengembalikan dokumen dalam tasnya.

Siswa SMK yang kehilangan tas tersebut, Timotius Pandu mengaku sudah mengikhlaskan uang Rp 50 ribu dalam tas tersebut.

"Engak apa-apa uangnya, tapi dokumen lainya mohon dikembalikan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Sedihnya Mardi di Sragen,Sapinya Nyaris Terpanggang Gegara Bocah Main Petasan Bikin Kandang Terbakar

Baca juga: Jadi Gubernur DKI Jakarta Tapi Mainnya ke Sragen, Eks Relawan Jokowi : Pejabat Atau Tokoh Politik?

Walaupun, saat ini Pandu sudah meminta ke pihak kepolisian untuk membuat surat kehilangan atas barang yang dicuri.

"Hari ini ke Polsek Jebres, ngurus dokumen kehilangan," kata dia.

Kerja Bantu Keluarga

Sebelumnya, aksi tak terpuji mengambil tas berisi kartu penting dan uang terekam CCTV di Toko Pusat Balance Bike di Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki-laki berjaket abu-abu, bertopi dan bermasker pura-pura menunduk saat penjaga lengah.

Sedangkan korban memakai face shield terlihat sibuk melayani pelangan toko sepeda tersebut.

Penjaga toko, Timotius Pandu mengungkapkan, pencuri sempat bertanya-tanya akan membeli sepeda.

Adapun peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/4/2021) tetapi videonya baru tersebar sehari setelah itu dan viral di medsos.

Baca juga: Tahun Lalu Ditiadakan, Kini Solo Menari Digelar Lagi Meski Pandemi di 54 Kelurahan : Ada 400 Penari

Baca juga: Maling di Boyolali Curi Honda Scoopy Tapi Tinggalkan Suzuki Shogun Jadul, Polisi Periksa Kejiwaannya

"Awalnya orangnya datang ke toko bawa sepeda motor matic, lalu tanya-tanya model dan harga sepeda," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Senin (26/4/2021).

Setelah bertanya-tanya ke korban, pelaku beralasan tidak jadi membeli sepeda.

"Setelah itu dia pamit, katanya mau tanya ke istrinya dulu," ungkapnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved