Berita Solo Terbaru
Update Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Kontraktor PT Waskita, Pembangunan Seusai Lebaran
Kontraktor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah terpilih. PT Waskita Karya (Persero) Tbk memenangkan tender.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ke depan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bukan hanya untuk salat berjamaah.
"Tapi juga untuk dakwah hingga wisata. Masjid ini untuk fungsi pembinaan fundamental," ucap dia.
"Masjid ini untuk pembangunan peradaban, diharapkan memberikan rahmatan Lil alamin," tambahnya.
Yaqut mengatakan biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ditanggung pemerintah UEA.
"Sepenuhnya ditanggung (Pemerintah) Uni Emirat Arab," katanya.
Yaqut menyampaikan berdirinya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai bukti hubungan baik Pemerintah Indonesia dan UEA.
"Hubungan itu akan terus ditingkatkan," ujarnya.
Syarat Makna
Pembangunan masjid hadiah Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi dimulai.
Ground breaking menjadi penanda dimulainya pembangunan di lahan eks Depo Pertamina Gilingan Kota Solo.
Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faran Al Mazrouei serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain mereka, ada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ground breaking ditandai dengan pemindahan adonan semen menggunakan sekop.
Suhail mengatakan nama masjid tersebut sudah ditentukan, yakni Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
"Dinamakan dengan nama yang bagi kami sangat berharga yaitu nama orang tua pangeran, Sheikh Zayed dan pendiri Uni Emirat Arab Sheikh Zayed Al-Nahyan," katanya, Sabtu (6/3/2021).