Berita Solo Terbaru
Beredar Kabar Belasan Gerai Matahari Bakal Ditutup Tahun Ini, Begini Kondisi Gerai Matahari di Solo
PT Matahari Department Store Tbk dikabarkan akan menutup belasan gerai pada tahun ini.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PT Matahari Department Store Tbk dikabarkan akan menutup belasan gerai pada tahun ini.
Hal tersebut dikarenakan bisnis rontok hingga kuartal satu di tahun 2021 karena PSBB dan PPKM berskala mikro di tengah pandemi.
Lantas bagimana dengan nasib gerai Matahari di Kota Solo?
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com pada Rabu (28/4/2021) di salah satu gerai Matahari di kawasan Solo Grand Mall (SGM), Jalan Slamet Riyadi Solo, aktifitas jual beli masih terlihat ramai seperti biasa.
Public Relations SGM, Ni Wayan Ratnina mengkonfirmasi pihak manajemen belum ada pembicaran mengenai hal penutupan gerai di Solo.
Baca juga: Meski Pandemi, Food Court Mall di Solo Jadi Primadona, Diburu untuk Bukber Muda-mudi hingga Keluarga
Baca juga: Kapan THR PNS Tahun 2021 Cair? Ini Perkiraan Waktu dan Jumlah Besarannya
"Sampai saat ini kami dari pihak pusat perbelanjaan dan Matahari belum ada pembicaran dari pihak manajemen," kata Ina kepada TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).
Menurutnya pihak Matahari di SGM hingga sampai saat ini masih beroperasi normal.
"Bahkan lonjakan pengunjung ke Matahari memang banyak dan didominasi dibanding toko-toko yang lain," ungkapnya.
Ina pun mengungkapkan Matahari saat ini sedang mengadakan diskon besar-besaran menyambut hari raya idul Fitri 2021.
"Ini kan mau lebaran biasanya Matahari sering gelar Diskon ini kalau tidak salah sampai Mei nanti ada diskon sampai 70 Persen," paparnya.
"Terus terang Matahari memang selalu ramai digandrungi banyak masyarakat," katanya.
Disamping itu Ina tangapi untuk wacana penutupan 13 gerai Matahari tersebut bukan di Kota Solo.
"Sepertinya di Solo tidak bakal ada penutupan (khusunya di SGM) untuk saat ini harganya masih ramah di kantong juga," katanya.
Meskipun demikian, pihak mall dan PT Matahari cabang tengah berkoordinasi untuk rencana kedepan.
"Kita tunggu saja nanti dari pusat mana yang akan ditutup, semoga disini tidak kebagian," tandasnya.
Mall di Solo Baru
Jaringan Mall terbesar di Indonesia yakni PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) resmi mengakuisisi Hartono Mall Yogyakarta dan Solo Baru, Sukoharjo.
Pakuwon resmi akuisisi Hartono Mall Solo Baru pada November 2021 lalu.
Kini pengelolaan tengah dipegang oleh manajemen baru.
Baca juga: Bioskop Cinema XXI The Park Mall Solo Baru Buka Besok, Minat Ngabuburit Sambil Nonton?
Baca juga: Viral, Video Kondisi Parkiran Solo Grand Mall usai Gempa Bumi Malang, Lift Sempat Mati
General Manager Hartono Mall, Liang Fei mengatakan, saat ini pihak manajemen tengah bergegas melakukan berbagai persiapan.
“Per november kemarin sudah diganti manajemennya, kami sedang melakukan persiapan dan pembenahan untuk rebranding,” ujar Liang Fei kepada TribunSolo.com, Selasa (20/4/2021).
Rencana kedepan pihak manajemen akan mengelola pusat perbelanjaan seperi Mall Pakuwon yang telah sukses di kota Metropolitan.
“Nanti kedepan kami akan berkiblat dengan Pakuwon yang ada di Surabaya dan juga Jakarta,” katanya.
“Kalau untuk penambahan remixing tenant pasti ada, namun sekarang masih akan kita godog dan diskusikan,” tambahnya.
Meneurut Fei berbagai persiapan tengah dilakukan oleh pihak manajemen untuk persiapan rebranding.
Baca juga: Arya Saloka Terekam Kamera Jalan-jalan di Mall Bareng Keluarga, Potretnya Gendong Anak Tuai Pujian
“Program Promosi sudah digencarkan dengan menggelar event - event, dan membership akan disesuaikan,” tuturnya.
Saat ini, ada sebanyak 16 Ribu member keanggotaan di Hartono Mall dan akan diteruskan.
“Kita sedang touch up sedikit-sedikit apa yang sudah ada, kita jalankan dan tata dikit -dikit,” ujarnya.
Terkait Konsep baru, pihak manajemen masih merahasiakan dan belum angkat bicara.
Baca juga: Siap-siap, Bioskop Solo Mau Buka, Begini Persiapannya di Solo Paragon Mall
“Konsep barunya, nama kedepan, bagaimana kedepan masih menjadi rahasia, nanti lah,” ujarnya.
“Biar nanti jadi kejutan dan surprise bagi warga Solo, harapanya paling cepat tahun depan,” tambahnya.
Meskipun demikian, pihak manajemen berharap kesusksesan di Surabaya dan Jakarta bisa dibawa ke kota Solo. (*)