Berita Klaten Terbaru
5 Fakta Pemuda Tewas di Manisrenggo : Leher Ditebas Senjata Tajam, Pelaku Ternyata Tetangga Sendiri
Publik Kabupaten Klaten digemparkan dengan tewasnya pemuda di Kecamatan Manisrenggo misterius.
Ya, polisi berhasil menangkap seorang pria yang ternyata tetangga korban di Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko, Rabu (28/4/2021).
Sehingga dipastikan terasnya FNR dengan luka gorokan di leher dugaan kuat karena pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rihats Hasibuan membenarkan ada penangkapan pria oleh petugas.
Adapun penangkapan pria yang belum disebutkan identitasnya itu, dilakukan dengan cepat setelah polisi olah TKP.
Beredar informasi penangkapan hanya hitungan jam, tak ada 12 jam lamanya setelah terjadinya pembunuhan.
"Ya, kita masih tahap pendalaman, sehingga kami periksa dulu," singkatnya.
Bahkan sebelum menangkap, polisi sempat memeriksa 8 saksi.
Andriyansyah mengatakan telah memeriksa 8 orang saksi dari kasus tersebut.
"Kami telah memeriksa 8 orang saksi, yang terdiri dari tetangga, serta teman-teman korban," ungkap di.
Pemeriksaan saksi-saksi dilakukan setelah pihaknya melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang menewaskan warga Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko.
Dari olah TKP, pihaknya menemukan barang bukti berupa senjata tajam (Sajam).
Adapun sajam itu digunakan untuk menebas leher korban.
"Sampai saat ini kami masih dalam tahap pendalaman, " kata dia.
5. Pelaku Tetangga Korban
Pelaku pembunuhan FNR (25) di Jalan DAM Kaliworo Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten masih tetangga korban.
Kepala Desa Kadilajo, Bambang Sarwadi mengungkapkan polisi menangkap pelaku berinisial HP (24) yang tinggal satu dukuh dengan korban.
Sebelum kejadian, pelaku sempat nongkrong satu tempat dengan korban.
"Pelaku sudah tertangkap, pelaku merupakan teman dan tetangga korban," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (28/4/2021).
Bambang mengatakan pelaku dan korban sempat nongkrong di satu lokasi yang sama.
Lanjut, Bambang mengatakan pihak kepolisian sudah mencurigai gerak-gerik pelaku.
"Dari tadi malam, pelaku sudah mencurigai, ternyata insting dari kepolisian benar," ungkap dia. (*)