Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Berbatasan Langsung dengan Jawa Timur, Polres Karanganyar Siapkan 8 Titik Penyekatan, Ini Lokasinya

8 Pos Penyekatan dan Pengamanan lebaran 2021 di siapkan Polres Karanganyar untuk memeriksa setiap pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Karangany

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Ilustrasi Kondisi jalanan di puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar 

 Penyekatan pemudik nekat di jalur perbatasan Jateng-Yogyakarta kembali dilakukan, Jum'at (30/4/2021).

Tepatnya di Jalan Raya Solo-Jogja, Pos Lantas Tangguh, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Kendaraan dari arah Jogja mau masuk ke Jateng via Klaten, diperiksa secara intensif oleh puluhan petugas gabungan yang berjajar sangat rapi.

Kondisi itu tak bisa membuat pemudik lolos, karena pemeriksaan cukup ketat.

Pengendara menjani swab antigen di Jalan Raya Solo-Jogja, Pos Lantas Tangguh, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jumat (30/4/2021).
Pengendara menjani swab antigen di Jalan Raya Solo-Jogja, Pos Lantas Tangguh, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jumat (30/4/2021). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Alhasil 30 mobil beplat luar Solo-Jogja diberhentikan oleh petugas dari Polri, TNI, Dishub hingga Dinas Kesehatan tersebut.

Kabagops Polres Klaten AKP I Wayan Suhendar mengatakan 30 mobil tersebut diberhentikan untuk diperiksa cek kelengkapan dan identitas pengemudi dan penumpang mobil.

"Ada 30 mobil yang berplat dari luar Solo-Jogja," kata dia kepada TribunSolo.com.

Dari puluhan mobil berplat luar itu, ada sekitar 20 orang yang menjalani tes swab antigen.

Baca juga: Aksi Nekat Kakek Asal Nganjuk, Jadi Porter Gadungan di Pasar Klewer Solo, Sikat Barang Jutaan Rupiah

Baca juga: Sempat Pulang ke Rumah Seusai Bunuh Korban di Klaten, Pelaku Kembali ke Lokasi Lihat Evakuasi Korban

"Ada 20 orang yang kami swab antigen dan hasilnya negatif, oleh karena mereka kami persilahkan melanjutkan perjalanan," ujar Wayan.

Seorang yang terjaring operasi bernama Zamzam, (23) mengaku warga Jakarta tapi bekerja dan tinggal di Jogja.

Dia mengaku dia menuju ke Stasiun Srowot untuk menaiki KRL Solo-Jogja.

"Saya berasal dari Jakarta namun saya tinggal dan kerja di Jogja, saya mau ke stasiun srowot main coba KRL ke Solo," kata Zamzam.

Lanjut Zamzam mengaku hasil swab dirinya menunjukan negatif, sehingga operasi tersebut menurutnya membantu.

"Syukur hasil swab saya negatif, sebelumnya saya pernah swab dan hasilnya negatif," terang dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved