Berita Solo Terbaru
Pemkot Solo Siapkan Hotel Mewah Untuk Isolasi Mandiri, PHRI Sebut Belum Ada Koordinasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan sejumlah tempat untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri (Isoman), termasuk hotel mewah.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan sejumlah tempat untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri (Isoman).
Dua hotel yang disiapkan ini untuk alternatif lain selain lokasi isolasi mandiri di Solo Technopark.
Pasalnya, Pemkot Solo serius akan melakukan karantina bagi pemudik yang nekat pulang kampung.
Humas PHRI Surakarta, Sistho A Sreshtho mengatakan hal tersebut memang diajukan secara mandiri.
“Untuk hotel-hotel yang dijadikan tempat karantina pemudik itu hotel yang mengajukan sendiri ke pemerintah,” kata Sistho kepada TribunSolo.com (1/5/2021).
Baca juga: Awas Ada Tumpahan Minyak Goreng di Gilingan Solo, Sebabkan Puluhan Motor Tergelincir
Baca juga: Masih Jadi PNS, Oknum Guru di Solo yang Jadi Pelakor Buat Surat Pernyataan Tak Berhubungan Lagi
Baca juga: Oknum Linmas di Gajahan Solo Keliling Minta Zakat, Gibran Periksa Lurah, Terancam Dicopot?
Baca juga: Ada Penarikan Zakat yang Dilakukan Oknum Linmas di Gajahan Solo, Gibran Minta Maaf
Menurutnya, keputusan dua hotel yang mengajukan diri untuk tempat isolasi mandiri itu merupakan hak setiap hotel.
PHRI Solo mempersilahkan dan menyambut baik, bilamana ada hotel yang bersedia dijadikan lokasi isolasi mandiri.
“Kami di PHRI bahkan baru mengetahui nama hotelnya , jadi memang informasinya belum masuk ke kami,” kata Sistho.
Saat ditanyai komunikasi dan koordinasi antara PHRI dan Pemkot Solo, pihak PHRI belum ada komunikasi lebih lanjut terkait ini.
“Sejauh ini belum ada, karena mungkin baru dipertimbangkan minggu ini sehingga Masih sangat dini infonya,” tuturnya.
“Kami pun di internal PHRI belum membicarakan mengenai hal ini mas, jadi menunggu,” pungkasnya.
Pernyataan Pemkot Solo
Sebelumnya, sebuah hotel cukup mewah bintang empat disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai lokasi karantina pemudik yang dimulai 6 Mei 2021.
Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu yang tidak dilakukan di hotel tetapi menempati gedung pada umumnya seperti Grha Wisata Niaga hingga Solo Technopark.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, itu disiapkan bagi para pemudik yang tidak ingin menggunakan fasilitas karantina Pemkot Solo.
Seperti diketahui, Pemkot Solo telah menyiapkan Solo Technopark sebagai lokasi karantina pemudik.
"Kalau tidak mau (karantina mandiri) di fasilitas Pemkot, menginap di hotel. Kita tunjuk hotel yang mau menerapkan protokol kesehatan," kata Ahyani, Jumat (30/4/2021).
Para pemudik, sambung Ahyani, tidak diperkenankan keluar masuk lingkungan hotel selama masa karantina mandiri.

Baca juga: Bayar Rp6,5 Juta, 2 Mafia Karantina Loloskan Penumpang WNI dari India, Disebut Bukan Orang Bandara
Baca juga: Nekat Mudik ke Sragen? Warga Masaran Bisa Dijebloskan Jalani Karantina di Rumah yang Dikenal Angker
Adapun beberapa hotel yang sudah mengajukan proposal kepada Pemkot Solo sebagai lokasi karantina pemudik.
"Ada Ibis dan Novotel. Yang sudah mengajukan, kita hubungi dulu," ujar Ahyani.
Meski ada beberapa hotel yang mengajukan, hanya akan ada satu yang ditunjuk sebagai lokasi karantina.
Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah hotel.
Itu bila kapasitas hotel sudah tidak mampu memuat para pemudik yang masuk ke Solo.
"Kalau kurang ditambahi. Untuk kepastiannya hari Senin," katanya.(*)