Respons Waketum PAN Terkait Munculnya Partai Ummat: Kami Tidak Gelisah Galau Merana
Partai Ummat menjadi warna baru dalam perpolitikan di Indonesia setelah resmi dideklarasikan pada Kamis (30/4/2021) lalu.
TRIBUNSOLO.COM - Partai Ummat menjadi warna baru dalam perpolitikan di Indonesia setelah resmi dideklarasikan pada Kamis (30/4/2021) lalu.
Partai besutan Amien Rais ini kini telah bergerak di empat provinsi yang menyatakan diri sedang menyusun kepengurusannya.
Baca juga: Ini Ridho Rahmadi : Meski Menantu Amien Rais, yang Usul Jadi Ketum Partai Ummat Ternyata Orang Lain
Keempat provinsi ini diantara lain, Riau, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Terkait partai baru ini, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi angkat bicara terkait deklarasi Partai Ummat yang dibidani oleh Amien Rais.
Viva mengatakan, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tak terganggu dengan munculnya Partai Ummat.
"PAN tidak gegana, gelisah galau merana," kata Viva Yoga saat ditemui disela acara PAN di Surabaya, Jumat (30/4/2021) malam.
Amien Rais sebelumnya dikenal sebagai tokoh pentolan bahkan salah seorang pendiri PAN.
Dalam catatan berbagai sumber menyebut, munculnya Partai Ummat diantaranya karena imbas perbedaan sikap politik antara Amien Rais dan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, ditegaskan tak ada persoalan di internal PAN dengan kemunculan Partai Ummat.
Bahkan, Viva Yoga mengucapkan selamat datang bagi Partai Ummat yang secara terbuka telah dikenalkan ke publik.
Karena Partai Ummat sudah mendeklarasikan diri sebagai partai politik, dirinya berharap secara fungsi konstitusional dijalankan. Sama dengan partai politik lainnya di tanah air.
"PAN mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat yang sudah mendeklarasikan sebagai partai politik baru, dimana dewan Syuronya Pak Amien Rais dan ketua umumnya Ridho Rahmadi," ujarnya.
Baca juga: Partai Ummat di Mata Kader PAN: Bisa Jadi Ancaman Tapi Belum Tentu Mampu Jadi Peserta Pemilu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tak banyak berkomentar terkait munculnya Partai Ummat.
Saat dimintai tanggapan dia hanya menjawab singkat.
"Ahlan wa sahlan, namanya Amar Ma'ruf Nahi Munkar," kata Zulhas saat ditemui di acara yang sama.