Berita Sukoharjo Terbaru
50 Warga di Banmati Sukoharjo Isolasi Mandiri, Gegara Imam Masjid Positif Covid-19
Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo bersama Muspika Sukoharjo menutup salah satu masjid di Kelurahan Banmati, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Pasca peristiwa itu, wilayah tersebut harus lockdown.
Camat Ampel, Dwi Sudarto mengatakan, terpaparnya 36 orang tersebut berawal dari rombongan sedang piknik ke Jogjakarta.
"Ada 36 warga di Desa Candi terpapar Covid-19, rombongan sebelumnya piknik ke Jogja," ucap Dwi, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Tanpa Basa-basi Sekolah di Sragen Lockdown, Imbas 7 Guru Positif, 2 Orang di antaranya Meninggal
Baca juga: Imbas Klaster Ponpes di Ceper Positif, Satgas Corona Klaten Siaga, Agar Tak Menyebar ke Perkampungan
Dwi mengatakan, kegiatan piknik tersebut dilakukan pada Minggu (4/4/2021).
Salah satu warga berinisial NS melakukan swab pada Selasa, (6/4/2021).
"Setelah Bapak NS menjalani swab, Kamis (8/4/2021) hasil keluar dan beliau dinyatakan positif Covid-19," ujar Dwi.
Dwi mengatakan, setelah mengetahui NS terkonfimasi positif Covid-19, maka NS melakukan karantina mandiri.
Baca juga: Apa Itu Varian Baru Virus Corona E484K dan Seberapa Bahayanya? Ini Jawaban Satgas Covid-19
Kemudian, setelah mendapat informasi tersebut, pihak Kecamatan Ampel langsung melakukan tracing pada Senin (12/4/2021) dan Selasa (13/4/2021). Hasilnya keluar Minggu (18/4/2021).
"Pada 12 April 2021, 35 orang dilakukan swab dengan hasil 29 positif dan 6 negatif, lalu pada 13 April 2021 ada 11 orang diswab dan hasilnya 6 positif dan 5 negatif," terangnya.
Pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung me-lockdown seluruh kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk peribadatan.
Selain itu, pembelajaran tatap muka jenjang SD dihentikan sementara.
"Sementara waktu, wilayah RT 3 dan RT 2 tersebut di-lockdown, tempat peribadatan di Dukuh Gondang ditiadakan, dan pemberlajaran tatap muka di 1 desa dihentikan sementara," pungkasnya.