Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Catat! Pemudik di Desa Majasto Sukoharjo Bakal Dikarantina di Gedung SD

Pemerintah Desa (Pemdes) Majasto, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo menyiapkan sebuah gedung untuk lokasi isolasi mandiri. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa
Lokasi Karantina Pemerintah Desa (Pemdes) Majasto, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Desa (Pemdes) Majasto, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo menyiapkan sebuah gedung untuk lokasi isolasi mandiri. 

Gedung yang disiapkan adalah gedung SD Negeri 01 Majasto, yang saat ini tak digunakan karena pembelajaran masih daring. 

Kepala Desa Majasto Rudi Hartono mengatakan, di Desanya ada ratusan kaum boro yang merantau di sejumlah kota besar di Sukoharjo. 

Baca juga: Pengusaha Kelas Kakap Solo Pun Curhat : Imbas Larangan Mudik Berat, Biasanya Ramai, Tambah Kasir

Baca juga: Super Mewah, Karantina Pemudik Nekat ke Solo Bisa di Hotel Bintang 4, Jika Ogah di Solo Technopark

"Ada yang merantau di Jakarta, Bandung, Semarang, dan sebagainya," ujarnya, Minggu (2/5/2021).

Lokasi karantina ini nanti akan dijaga oleh Linmas dan Kader Siaga Trantib (KST).

Menurut Rudi, semua pemudik wajib membawa surat bebas Covid-19 yaitu Swab dengan hasil tes Negatif. 

Selanjutnya hasil Swab tersebut dilaporkan ke ketua RT masing-masing. 

"Tapi, jika ada pemudik yang hasil Swabnya Positif, dan terlanjur tiba di kampung , maka pemudik tersebut wajib Isoman di rumah atau Isolasi di tempat Karantina selama 14 hari," jelasnya. 

"Selama masa isolasi atau karantina tidak boleh keluar dari area isolasi atau karantina," imbuhnya. 

Sedangkan untuk barang bawaan warga yang mudik, disterilisasi terlebih dulu di tempat karantina, selanjutnya bisa dibawa pulang oleh keluargannya. 

Baca juga: Presiden Jokowi: Nekat Mudik Lebaran, Kasus Covid-19 di Indonesia Bisa Seperti di India

Selama dikarantina kebutuhan makan minum di subsidi dari Pemerintah Desa. 

Bila dari keluarga ingin memberi makanan atau minuman dapat dititipkan ke Petugas yang saat itu berjaga. 

"Di tempat karantina disediakan tempat tidur yang beralaskan kasur busa dan bantal, namun selimut disiapkan oleh keluarga masing masing," ujarnya.

Kemudian untuk aktifitas mandi, cuci dan toilet di dalam lokasi karantina, dimana perlengkapan mandi disediakan oleh keluarga. Selama masa karantina harus menjalankan Protokol Kesehatan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved