Berita Seleb
Inul Daratista Miris Lihat Kerumunan Orang Beli Baju Lebaran di Tanah Abang: Bukan Salah Presiden
Ramainya pengunjung membuat kondisi berdesakan di Tanah Abang tak terhindari. Inul Daratista pun merasa prihatin hingga mencolek Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
tanah abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas covid ????? Hellloooo???
Presiden sdh kasih larangan mudik ,yg jelas ya ga boleh juga bgni ?? Yg salah bukan presiden kuclukkk ‘tapi manusianya yg tdk mau di atur !!!!
Ojo salahin presidene,aturan sdh turun.
Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di pondok indah juga sepi meskipun buka
krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan
Cc PEMKOT DKI nih bisa g tuh di tertibkan boss serem ini," lanjut Inul.
Unggahan Inul Daratista itu pun lantas banjir komentar netizen.
Sementara itu, perencana keuangan membeberkan bahaya memaksakan beli baju Lebaran di tengah pandemi.
Menurut ahli keuangan, konsumsi pada bulan Ramadhan di tengah pandemik virus corona Covid-19 tentunya menjadi tantangan tersendiri, lantaran aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diberlakukan saat ini.
Melansir Kompas.com, perencana keuangan Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, dalam kondisi yang tidak pasti ini, langkah terbaik adalah bijak dalam mengatur pengeluaran Ramadhan terutama belanja keperluan Lebaran.
“Sederhananya sih mereka harus mengatur prioritas apa yang haru dikeluarkan dan tujuan pengeluarannya. Jika untuk Lebaran maka harusnya jangan terlalu boros di bulan puasa,” kata Eko kepada Kompas.com, Jumat (1/5/2020).

Eko menambahkan, dengan berhemat saat bulan puasa, maka tentunya sisa dana bisa dimanfaatkan untuk pengeluaran Lebaran lebih maksimal.
Di sisi lain, kondisi pandemi Covid-19 yang dibarengi dengan bulan Ramadhan tentunya menjadi hal yang tidak mudah dihadapi.
Sebab, di saat pengeluaran tinggi, ada beberapa perusahaan yang merumahkan karyawannya, memotong gaji dan THR.
Maka dari itu, bijak mengalokasikan dana pada kebutuhan primer sangat disarankan dilakukan saat ini.