Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Bupati Karanganyar Izinkan Shalat Ied di Lapangan Terbuka, Begini 4 Syarat yang Harus Penuhi

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengizinkan umat muslim melaksanakan shalat Ied berjamaah di lapangan terbuka.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
ILUSTRASI : Warga Salat Id di gedung milik Jokowi di Graha Saba, Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (25/6/2017) pagi. 

Eko menjamin bahwa fasilitas tenda yang diberikan merupakan yang terbaik dan aman untuk dihuni.

Baca juga: Nekat Mudik ke Klaten, Perantau Wajib Karantina Mandiri 5 Hari: Biaya Ditanggung Sendiri

"Kami jamin keamanan dan kenyamanan selama karantina, makan kami tanggung, kalau banjir kami siapkan terpal tambahan," ujarnya.

"Bila tendanya rusak atau bocor, kami siapkan cadangan," ungkapnya.

Nantinya para pemudik akan didata oleh pihak RT yang kemudian diarahkan untuk menghuni tenda karantina.

"Sudah kami sosialisasikan sebelumnya, dan hingga kini masih belum ada laporan pemudik yang datang," jelasnya.

Siapkan 8 Pos Penyekatan

Menjelang pelaksanaan penyekatan arus mudik yang berlangsung pada 6-17 Mei 2021, Polres Karanganyar telah menyiapkan 8 titik pos penjagaan. 

Dari 8 titik yang disiapkan, yang paling utama ada di pos jaga Cemoro Kandang.

Menurut Kabag Ops Polres Karanganyar, Kompol Budiarto, bahwa pos Cemoro Kandang menjadi paling utama karena yang langsung berbatasan dengan provinsi Jawa Timur. 

"Kalau di pintu tol, kendaraan yang lewat pasti sudah melalui berbagai macam pos penjagaan," katanya pada Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, 147 Pemudik dari Jabodetabek Jalani Tes Rapid Antigen

Baca juga: Mudik Pakai Bajaj, Sekeluarga Asal Banyumas Terjaring Operasi Penyekatan di Bekasi

Dirinya menyebut bahwa di pintu tol sebelum masuk Karanganyar sudah banyak terjadi pemeriksaan.

"Seperti kalau dari arah Jawa Timur sudah ada Polres Sragen, kemudian di pintu tol penjagaan dikabarkan juga sudah mulai ditutup," terangnya.

"Sehingga yang masuk Karanganyar sudah melewati sekian screening, tapi kalau ketahuan ada yang dari luar daerah tetap kita suruh putar balik" ungkapnya. 

Hal itu tentu berbeda dengan yang terjadi Cemoro Kandang yang merupakan jalur langsung antar provinsi. 

"Meski itu bukan jalur utama, namun itu tetap kita jaga," ujarnya. 

Baca juga: Tak Berkutik, Tiga Pemudik Ini Lemas Dicek Pakai GeNose Hasilnya Reaktif di Terminal Tirtonadi Solo

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved