Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Soal Kasus Akun Rifkyi Buangetzz, Rumah Sakit Cakra Husada Klaten: Termasuk Pencemaran Nama Baik

Rumah Sakit Cakra Husada Klaten melaporkan akun Facebook atas nama Rifkyi Buangetzz ke Polres Klaten lantaran mencatut nama rumah sakit.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
istimewa
Direktur Umum RS Cakra Husada Klaten, Joko Susanto menunjukkan laporan pencemaran nama baik di Polres Klaten, Senin (3/5/2021). 

Presiden Jokowi menemui para istri dan keluarga dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur setelah kapal selam tenggelam di perairan Bali. 

Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten.
Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten. (AFP)

Dalam silaturahmi yang juga disiarkan live streaming di channel youtube Sekretariat Presiden tersebut, tampak hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan Prabowo Subianto, Mensos Tri Rismaharini, Menteri PU PR, Menseskab, Kapolri, Panglima TNI, dan turut mendampingi juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan para pejabat utama TNI Polri. 

"Atas nama negara, atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat terbaik, dan diampuni dosa dosanya," ucap Presiden Jokowi mengawali sambutannya. 

Presiden Jokowi juga menyampaikan secara langsung bentuk-bentuk perhatian yang diberikan negara pada keluarga almarhum awak KRI Nanggala 402 yang ditinggalkan. 

"Kemarin sudah saya sampaikan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat atas pengorbanan beliau beliau pada negara," tegas Presiden Jokowi. 

"Dan juga kemarin sudah kami sampaikan untuk putra-putri dari bapak ibu sekalian, nanti akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah sampai perguruan tinggi," lanjutnya. 

Ia menjamin bahwa anak-anak prajurit akan mendapatkan jaminan pendidikan hingga sarjana dan ditanggung oleh negara.

Ia memesankan khusus pada Panglima TNI dan KSAL untuk mengatur terkait menagemennya dan memastikan perhatian negara tersebut tersalurkan. 

Terakhir, Jokowi janji bangunkan rumah untuk keluarga awak KRI Nanggala 402. 

"Dan dari kami nanti bapak ibu sekalian, juga dibangunkan rumah yang tempatnya kami mengikuti ibu ibu semuanya. Terserah bisa di Gresik, Sidoarjo, atau tempat lain.'

"Mekanisme ini tolong KSAL dan Panglima bisa mengatur sesegera mungkin sehingga bisa segera kita laksanakan," tegasnya. 

Kapolri Tawarkan Jadi Polisi

Di bagian lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan kepada anak-anak dari keluarga prajurit awak Nanggala 402 untuk bergabung menjadi aparat kepolisian.

Hal ini diucapkan Kapolri seusai  upacara penganugerahan tanda kehormatan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) terhadap prajurit awak KRI Nanggala 402 di Hanggar Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021).

Acara penganugerahan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat luar biasa itu dipimpin Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved