Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Vaksin Sinopharm Tuai Polemik, Ada Kandungan Tripsin Babi, Fatwa MUI : Haram tapi Boleh Digunakan

Hasanuddin mengungkapkan, MUI telah mengeluarkan fatwa melalui sidang pleno yang digelar pada Sabtu (1/5/2021) lalu.

Editor: Ilham Oktafian
Istimewa
BPOM menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) alias izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 Sinopharm. 

"Tergantung berapa jumlah yang halal tadi itu kan."

"Itu MUI enggak bisa memperkirakan, harus ada keterangan pemerintah lagi nanti kan," beber Hasanuddin.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Solo Rendah, Sebanyak 11 Ribu Lansia Belum Jalani Vaksinasi, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) alias izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 Sinopharm.

Berdasarkan hasil uji klinik fase III, vaksin produksi Beijing Bio Institute Biological Product ini memiliki efikasi 78 persen.

"Pada hari ini kami menyampaikan pengumuman bahwa sudah diberikan emergency use authorization."

"Untuk vaksin Sinopharm produksi Beijing Bio Institute Biological Product," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito saat konferensi pers secara virtual, Jumat (30/4/2021).

Ia memaparkan, vaksin Snopharm ini menggunakan platform in activated virus, atau virus yang dimatikan.

BPOM melakukan evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu dari vaksin tersebut.

Proses evaluasi dilakukan bersama-sama dengan tim ahli dalam komite nasional penilai vaksin Covid 19, ITAGI, dan para klinisi terkait lainnya.

"Dan berdasarkan hasil evaluasi secara keseluruhan dari data yang kami terima, baik itu data mutu, data produksi, ataupun dari studi pre klinik dan klinik."

"Dapat disimpulkan bahwa pemberian vaksin Sinopharm 2 dosis dengan selang pemberian 21 sampai dengan 28 hari, menunjukkan profil keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik dan efikasi serta respons untuk meningkatkan imun yang baik," tuturnya.

Penny melanjutkan, studi klinik fase III yang telah dilakukan Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain dengan 42 ribu relawan, menunjukkan efikasi vaksin sebesar 78%.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Solo Capai 94,79 Persen, Kini Bersiap Vaksinasi Tahap III

Dan, pengukuran imunogenitasnya setelah 14 hari penyuntikan dosis kedua atau zero positif rate (jumlah subjek yang mengalami kenaikan antibodi pada uji klinik fase III), netralisasinya 99,52 persen pada orang dewasa, dan 100 persen pada lansia.

Berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh dan pertimbangan manfaat risiko dalam situasi pandemi, maka BPOM menerbitkan persetujuan penggunaan pada masa darurat pada 29 April 2021.

Dengan nomor EUA 0215 9001 4314 3 A2 untuk vaksin dengan kemasan 1 fiel berisi 0,5 mili 1 dosis vaksin.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved