Berita Sukoharjo Terbaru
Larangan Mudik di Sukoharjo, Tercatat 2 Ribu Perantau Nekat Mudik ke Sukoharjo
Jumlah kedatangan pemudik di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat. Padahal Pemerintah Sudah Melarang Mudik.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Namun, apabila ditemukan pemudik yang terkonfirmasi positif, yang bersangkutan harus melakukan karantina di Technopark Sragen dengan biaya ditanggung sendiri.
"Kalau pihak yang bersangkutan terkonfirmasi positif harus melakukan karantina di technopark, dan itu harus menjadi tanggungjawab dari mereka" jelasnya.
"Sampai hari ini belum ada, kami tadi dengan rekan-rekan di posko belum ada yang dinyatakan positif," pungkasnya.
Mayoritas Warga Solo Raya
Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik, terhitung mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Di hari pertama larangan mudik, berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Kamis (06/05/2021) kendaraan berplat AD mendominasi, saat melintas di gerbang tol Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, kebanyakan warga yang melintas tol melalui Sragen adalah warga Solo Raya.
Baca juga: Apes, Rombongan Asal Klaten Ini Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik di Sragen
Baca juga: Larangan Mudik Mulai Diberlakukan, Perbatasan Kota Solo Dijaga Ketat, Banyak yang Putar Balik
"Memang (mobilitas) warga yang dalam satu aglomerasi masih banyak, masyarakat Sragen ke Klaten, maupun Klaten ke Sragen dan sebagainya," ungkapnya.
Menurut Ardi, di hari pertama larangan mudik nasional kemarin, mobilitas masyarakat di jalan raya cukup lengang.
"Sampai dengan saat ini, pantauan di lapangan masih menunjukkan eskalasi kegiatan yang masih landai, tapi, tentunya tetap menjadi perhatian kita," ujarnya.
Selain itu, belum ditemukan kendaraan dari luar provinsi yang masuk maupun keluar gerbang tol Sragen.
"Untuk antar provinsi sampai saat ini belum ditemukan," kata Dia.
Baca juga: Kronologi Polisi Ditabrak Pemudik yang Nekat Lewati Penyekatan, Temukan Fakta Ini saat Dihentikan
"Belum ada yang kita minta putar balik, karena memang saya sampaikan tadi dalam 1 wilayah" tambahnya.
Perihal puncak arus mudik, Ardi tidak dapat memprediksikannya, pasalnya berdasarkan pantauan, jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat mulai berkurang.
Kronologi Tewasnya Saminem dan Sastro, Saat Puting Beliung Mengamuk di Mojolaban Sukoharjo |
![]() |
---|
Puting Beliung Mengamuk di Mojolaban Sukoharjo: Warung Soto Ambruk, 2 Warga Tewas Tertimpa Pohon |
![]() |
---|
Program IP400 Sukoharjo Capai 10 Ton Per Hektare Sekali Panen, Bantu Stok Pangan Nasional |
![]() |
---|
Nasib Pilu Perangkat Desa di Mojolaban : Tenggelam di Saluran Irigasi, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa |
![]() |
---|
Bangunan Pasar Cuplik Sukoharjo Bakal Makin Cantik 2023, Pedagang Sambut Senyum |
![]() |
---|