Berita Sukoharjo Terbaru
Satgas Kecamatan Sukoharjo Door to Door Datangi Pemudik, Tes Rapid Antigen di Depan Rumah
Satgas Corona Kecamatan Sukoharjo mendatangi warga yang ketahuan mudik dari rumah ke rumah.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Terpantau baru satu kendaraan bus yang berhenti di terminal tersebut.
Namun, bus tersebut tidak mengangkut penumpang.
Selain itu di area agen penjualan tiket perjalanan, terlihat sepi dan tak ada aktivitas transaksi disana.
Beberapa kios di lokasi tersebut ada yang ditutup.
Bupati Boyolali Minta Warga Tak Mudik
Bupati Boyolali Muhammad Said Hidayat meminta agar masyarakat Boyolali yang merantau untuk tidak mudik terlebih dahulu pada Lebaran 2021 ini.
Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Dia mengatakan, Boyolali mengikuti aturan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah terkait larangan mudik.
Baca juga: Klaster Imam-Takmir di Sragen Meninggal Akibat Corona, Total 13 Orang Tertular, Semua Tanpa Gejala
Baca juga: Belasan Pemudik Diturunkan dari Bus di Exit Tol Boyolali, Jalani Swab Test Antigen
"Kami melarang masyarakat perantau asal Boyolali untuk mudik di tahun ini," kata Said kepada TribunSolo.com, Selasa (4/5/2021).
Said mengatakan, pelarangan mudik bagi perantau juga demi kesehatan seluruh pihak.
Kemudian dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
"Saran kami untuk saudara yang berada di luar kabupaten Boyolali, untuk tidak mudik," ujar Said.
"Ini bukanlah menolak, tetapi kami menyanyangi seluruh masyarakat Boyolali maupaun perantau asal Boyolali," imbaunya.
Belasan Pemudik Pulang
Sebanyak 12 pemudik terjaring penyekatan Polres Boyolali di Pintu Exit Tol Boyolali, Selasa (4/5/2021).