Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabir Kematian PSK Online Semarang, Tulis Status WA Sebelum Tewas : Akui Terima Banyak Pelanggan

Sahabat korban Angel mengatakan, korban memang bekerja sebagai PSK online. korban sering melayani lelaki hidung belang di kamar kosnya.

Editor: Ilham Oktafian
(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Mayat psk online Alip Surani alias Ratna (31) di kamar kos nomor 3 Jalan Pusponjolo Selatan RT 6 RW 3, Bojongsalaman, Semarang Barat, dievakuasi petugas medis dan relawan, Jumat (7/5/2021). 

Dia mengatakan, korban orang yang sangat baik.

Korban merupakan wanita penyayang dan bertanggung jawab.

Korban memiliki 6 anak masing-masing tiga cowok sisanya cewek.

Keenam anak tersebut paling besar 11 tahun paling kecil 2 tahun.

Korban juga memiliki satu anak angkat berusia 16 tahun.

"Almarhumah sangat penyayang terhadap anaknya sehingga bekerja menghidupi anaknya meski tanpa suami," terangnya.

Baca juga: Curhat Pilu Ayah Siswi SMP Tahu Putrinya Dipaksa Jadi PSK oleh Anak Anggota Dewan: Sikapnya Berubah

Selian itu, lanjut dia, korban juga memiliki jiwa sosial tinggi.

Korban sempat hendak bersedekah di hari Jumat dengan membagikan makanan dan minuman bagi orang tak mampu.

"Rencana hari ini almarhumah mau bagi-bagi makanan tapi sudah tak ada," katanya.

Terakhir dia berkomunikasi dengan korban tiga hari lalu.

Saat itu dia mendatangi kos korban namun kamar korban terkunci.

Dia memahami pasti korban kelelahan sehingga tak jadi bertamu.

Korban juga sempat mengaku sakit sehingga lebih memilih beristirahat.

"Saya juga punya temen lain di kos tersebut jadi saya main ke kamar temen ku yang lain," katanya.

Penghuni kos, Margaretha Yoseva menjelaskan, korban sempat meminjam korek kepadanya pukul 02.00.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved