Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Warung Makan Ditipu Pembeli yang Pesan Puluhan Porsi Bukber, Ternyata Begini Kejadiannya

Sebuah video yang menceritakan warung makan yang menerima pesanan buka bersama namun pemesan tidak datang menjadi viral di media sosial.

Tangkapan Layar Akun TikTok, @pangeransalju77.
Viral, Warung Makan Ini Sudah Siapin Pesanan untuk Bukber, tapi Pembelinya Malah Hilang tanpa Kabar. Berikut cerita dari sang pemilik. 

TRIBUUNSOLO.COM - Sebuah video yang menceritakan warung makan yang menerima pesanan buka bersama namun pemesan tidak datang menjadi viral di media sosial.

Cerita itu terlihat pada video TikTok milik @pangeransalju77, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Viral Cerita Sedih Pemilik Warung Makan, Sudah Siapkan Pesanan Bukber, Pembelinya Malah Hilang

"Tempat sudah dibooking dan minta diblock semua area untuk berbuka. Tapi kenapa kosong," tulis caption dalam video itu.

Hingga artikel ini tayang, video itu sudah ditonton sebanyak 1,1 juta orang.

Warganet pun ikut memberi komentarnya.

"Pihak rumah makan berpikir tidak ada orang jahat di dunia ini...semoga rezeki kalian dilipat gandakan ..Amin Ya Rabb," tulis @landiard.

"Udah banyak pengalaman kayak gini, kalo enggak DP jangan mau yaa," komentar @rizartowner.

Viral, Warung Makan Ini Sudah Siapin Pesanan untuk Bukber
Viral, Warung Makan Ini Sudah Siapin Pesanan untuk Bukber, tapi Pembelinya Malah Hilang tanpa Kabar. Berikut cerita dari sang pemilik.

Baca juga: Viral Video Pria Tampar Imam Masjid saat Pimpin Salat di Pekanbaru, Kini Pelaku Diamankan Polisi

Konfirmasi Tribunnews

Cerita ini dialami oleh warung makan, Rumah Soto Babe Sopian, kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

Tepatnya, pada hari Sabtu (1/5/2021).

Si pemilik, Wandy menceritakan, dua hari sebelum kejadian, sang pembeli memesan tempat untuk bukber sebanyak 30 orang secara langsung.

"Mereka pesen melalui telepon, minta untuk di-reserved area soto untuk kurang lebih 30 orang," cerita Wandy kepada Tribunnews, Kamis (6/5/2021).

Ternyata, pembeli tersebut memberi sejumlah uang untuk biasa pemesanan (DP) sebanyak Rp 100 ribu.

Uang itu dibayar secara tunai kepada pegawai warung makan Wandy.

"Mereka bayar DP Rp 100 ribu disertai dengan menu apa saja yang mereka mau," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved