Berita Solo Terbaru
Imbas Serempetan dengan BST : Operasional Railbus Batara Kresna Molor, Spion & Handle Pintu Rusak
Serempetan dengan bus Batik Solo Trans (BST) berimbas molornya operasional Kereta Railbus Batara Kresna yang mengangkut penumpang menuju ke Wonogiri.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Operasional kereta ‘Railbus’ Batara Kresna sempat terganggu pasca insiden serempetan dengan bus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu (8/5/2021) sekira pukul 09.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, Railbus sempat berhenti selama kurang lebih 40 menit atau hingga pukul 10.10 WIB.
Sebelum akhirnya, melanjutkan perjalanan ke Stasiun Wonogiri pukul 10.14 WIB.
Manajer Humas PT KAI Daop VI, Supriyanto mengatakan selain itu, sejumlah kerusakan juga ditemukan di rangkaian Railbus.
Diantaranya, kaca spion sebelah kiri dan handle pintu rusak.
"Sudah dilakukan pengecekan, kereta masih kondisi baik jadi tetap beroperasi setelah serempetan itu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).
Kronologi
Sebelumnya, video KA Batara Kresna menyerempet bus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi Solo, menjadi viral.
Pihak Dishub Solo akhirnya memberi keterangan kronologi insiden serempetan antara BST dan Railbus atau KA Batara Kresna yang viral itu.
Baca juga: Beredar Video Serempetan BST vs Railbus Batara Kresna, Ini Deretan Kontroversi Kehadiran BST
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, membenarkan kejaadian tersebut.
Menurut Yulianto, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/5/2021), sekitar 09.30 WIB.
"Penyebabnya memang pada posisi bis keluar jalur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).
Kronologinya, KA Batara Kresna yang berjalan dari arah Barat sebelum terjadi serempetan sudah memperikan peringatan ke supir Bus BST dari arah Timur.
Namun, karena Kereta tak bisa berhenti langsung, maka serepetan itu tak bisa dihindari.