Kisah Pilu Tragedi Gas Beracun Septic Tank Garut, Kini 2 Anak Jadi Yatim Piatu, Lebaran Tanpa Ortu
Tiga orang warga Garut meninggal dunia diduga karena menghirup gas beracun dari sebuah septic tank.
TRIBUNSOLO.COM - Tiga orang warga Garut meninggal dunia diduga karena menghirup gas beracun dari sebuah septic tank.
Dua diantara korban meninggal ini adalah pasangan suami istri.
Baca juga: Lebaran Kelabu Bocah Nguter : Dibiarkan Orangtua Main Mercon, Telat Melempar, Jari Nyaris Putus
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Jumat (7/5/2021) siang.
Akibat kejadian ini nestapa harus dialami dua orang anaknya.
Mereka menjadi yatim piatu setelah kehilangan ayah dan ibu secara tragis.
Ayah dan ibu mereka meninggal dunia karena menghirup gas beracun setelah tercebur ke dalam septic tank di dekat rumah mereka.
Dalam peristiwa ini tiga orang menjadi korban meninggal dunia.
Suami istri itu bernama bernama Ratna Sari (30) dan Roni (35).
Keduanya meninggal dunia berbarengan diduga karena menghirup gas beracun yang berasal dari septic tank.
Seorang tetangga korban, Intan Anggraeni (21), mengatakan kedua korban meninggal dunia meninggalkan dua orang anak.
"Anak pertama masih duduk di kelas lima sekolah dasar yang kedua masih lima tahun," ucapnya saa dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (08/5/2021)
Menurut Intan kedua anak itu kini tinggal bersama neneknya.
Baca juga: Urat Kaki Kanan Pemuda Asal Nagan Raya Putus Usai Digigit Piton, Digigit Saat Cari Ikan di Sungai
Kronologi Kejadian
Peristiwa yang menghebohkan kampungnya itu menurutnya terjadi begitu cepat dan membuat panik para tetangga.
Septic tank yang berada di bawah tebing itu kondisinya sudah rusak dan mempunyai kedalaman enam meter.
Ratna yang jatuh terperosok ke dalamnya kesulitan menyelamatkan diri dan tenggelam di dalamnya.
Melihat istrinya tenggelam Roni langsung bergegas menolong.
Namun nahas niat menolong istrinya ia malah menjadi korban selanjutnya.
Kemudian datang tiga orang lainnya yang hendak membantu masuk ke dalam septic tank untuk menolong Ratna dan Roni.
Namun mereka juga menjadi korban selanjutnya.
Kedua korban berhasil selamat kembali naik ke atas dalam keadaan lemas karena terlalu lama berada di dalam lubang septic tank yang mengeluarkan gas beracun.
Ratna dan Roni pasangan suami istri itu meninggal dunia bersama seorang Iparnya yang juga menjadi korban saat hendak menolongnya.

Baca juga: Sempat Viral Anggota Satpol PP Cantik Hilang 5 Hari, Kini Sudah Ketemu, Ternyata Dibawa Kabur Pacar
Pengakuan Korban Selamat
Dua orang yang sempat kritis karena menghirup gas beracun di sebuah septic tank di Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021) siang, kini kondisinya berangsur membaik.
Kedua orang tersebut adalah Muslim (25) dan Dadan (45).
Sebelumnya, mereka berdua sempat kritis saat berhasil menyelamatkan dari dari lubang septic tank.
Dadan mengatakan, ia masuk ke septic tank tersebut menggunakan tangga kayu untuk menolong tiga orang yang sudah tenggelam.
"Pertama masuk beberapa detik mulai mencium bau, di sana saya sudah tidak ingat," ucapnya, Sabtu (8/5/2021).
Dadan menjelaskan, ia pingsan dan diselamatkan oleh warga lain.
"Saya disiram air panas, baru sedikit bisa sadar, penglihatan gelap, tapi tangan masih bisa memegang tangga," ucapnya.
Dadan pun berhasil dievakuasi, sementara tiga orang tetangganya sudah tenggelam.
"Saya lihat ketiganya udah tenggelam, sudah tidak bergerak," katanya.
Warga yang melihat keadaan korban yang tidak sadarkan diri tidak berani menolong.
Ketiga korban berhasil dievakuasi petugas pemadam kebakaran.
Saat ini kondisi Dadan perlahan membaik.
Ia mengakui hingga hari ini masih merasa pusing dan mual.
"Waktu buang air besar juga baunya aneh, setelah beberap kali BAB alhamdulillah mulai membaik," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Nestapa 2 Anak di Garut Tiba-tiba Jadi Yatim Piatu, Tragis Ayah & Ibu Meninggal di Dekat Rumah,