Reaksi Ibu Dani Tahu Kabar Mantu dan Cucunya Jalan Kaki Gombong-Bandung: Malu Banget, Gak Usah Viral
Lilis mengungkapkan, meski ia tak mampu tapi masih punya harga diri tidak, seperti itu. Hal yang dilakukan Dani dan Masitoh.
"Saya gak terima ibu saya, digituin (dibentak-bentak). Memang setiap kali ke sini kerap membuat masalah," kata Fitria.
Lilis yang meneteskan air matanya, saat itu berharap ada uluran dari pemerintah supaya bisa memulangkan anak beserta istrinya ke Medan.
"Semoga pemerintah membantu memulangkan mereka, sebab bukannya saya tidak sayang, tapi sudah cape karena kerap membuat masalah," ucapnya.
Memang kata Fitria, terakhir sebelum keluarga kakaknya itu pergi, sempat bilang mau ngegembel.
Fitria tak menghiraukan ucapan kakanya, saat itu, tiba-tiba belakangan keluarga kakaknya itu viral.
"Saya dan ibu tidak tahu seperti itu, saya kira balik lagi ke kontrakannya, yang saya tahu mereka ngontrak, tau-tau viral," ucapnya.
Uang Sisa Rp 120 Ribu Setelah Kena PHK Pandemi
Pemerintah RI resmi melarang warganya untuk mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun 2021 ini.
Sejumlah polisi dikerahkan untuk menjaga perbatasan.
Baca juga: Akali Larangan Mudik, 12Ribu Pemudik Kaum Boro Ternyata Sudah Tiba di Kampung Halaman Wonogiri
Tujuannya, tentu untuk meminimalisir arus mudik.
Meski demikian, tak semua warga takut.
Ada juga yang nekat mudik.

Penyebabnya, mereka tak lagi punya alasan untuk tidak pulang ke kampung halaman, karena sudah kehabisan uang di tempat perantauan.
Dani, pria asal Bandung yang merantau ke Gombong Kebumen Jawa Tengah ini salah satunya.
Bersama istri dan dua anaknya yang masih balita, Dani nekat jalan kaki!