Keracunan Massal di Karanganyar
Petaka Bukber Berujung Pilu di Karangpandan : Puluhan Anak & Orang Tua Keracunan Takjil
Puluhan warga baik anak-anak hingga orang tua berjatuhan karena keracunan makanan takjil saat bukber di Karangpandan, Karanganyar.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ia kemudian meninjau ke lokasi bersama relawan.
Ambulans kemudian diluncurkan ke lokasi dan tiba sekira pukul 19.30 WIB.
Tetapi saking banyaknya korban lantas ada bantuan ambulans lain dari berbagai daerah di sekitarnya.
"Bahkan karena puskesmas Karangpandan tak bisa menampung, dilarikan ke puskesmas lain dan rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: Geger Satu RT di Karangpandan Keracunan Takjil, Korban Anak dan Orang Dewasa Terus Bertambah
Tim medis juga mengambil sampel makanan yang masih tersimpan di rumah warga.
Bahkan polisi juga olah TKP di masjid tersebut untuk mencari penyebabnya hingga pukul 22.30 WIB.
"Itu kemudian dibawa ke laboratorium untuk pengecekan," ucap Veri.
Tak Hanya 1 RT
Korban keracunan yang menimpa warga di Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar bertambah.
Ternyata yak hanya satu RT, tapi warga di RT 02 RW 08 dan RT 03 RW 08.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban sementara warga RT 02 sebanyak 29 orang, sementara RT 03 diprediksi 30 orang.
Kasus awal bermula dari istri perangkat yang mengeluh gejala pusing dan mual, Minggu (9/5/2021) sekira pukul 05.30 WIB.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatimah Matesih Karanganyar untuk perawatan lanjutan.
Baca juga: Kisah Korban Keracunan Massal di Karangpandan, Gemini Takut Lihat Anaknya Menggigil dan Diare
Baca juga: Kesaksian Warga Karangpandan, Apa Keracunan Akibat Takjil Atau Bukan? : Korban Berjatuhan 65 Orang
Jumlah korban keracunan kemudian bertambah sekira pukul 18.30 WIB. Sejumlah warga mengeluhkan gejala yang sama.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan beberapa korban sempat ikut acara buka bersama di salah satu masjid desa.