Keracunan Massal di Karanganyar
Kisah Korban Keracunan Massal di Karangpandan, Gemini Takut Lihat Anaknya Menggigil dan Diare
Gemini (48) tak bisa tenang karena melihat kondisi anaknya, Fikra (8) yang menggigil dan diare, Minggu (9/5/2021).
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Gemini (48) tak bisa tenang karena melihat kondisi anaknya, Fikra (8) yang menggigil dan diare, Minggu (9/5/2021).
Fikra (8) menjadi salah satu korban dari kejadian keracunan massal di Dusun Tuk Ringin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.
Bertindak cepat, Gemini sudah membawa anaknya ke bidan terdekat untuk diobati.
Baca juga: Kesaksian Warga Karangpandan, Apa Keracunan Akibat Takjil Atau Bukan? : Korban Berjatuhan 65 Orang
Baca juga: Geger Satu RT di Karangpandan Keracunan Takjil, Korban Anak dan Orang Dewasa Terus Bertambah
"Saya langsung bawa putra saya ke bidan terdekat," terangnya.
Sempat sembuh setelah menerima pertolongan dan obat dari bidan, Namun malamnya Fikra kembali menunjukkan gejala sakit.
"Tadi Maghrib kok sakit lagi, panas lagi," ujarnya.
Melihat hal tersebut, Gemini bergegas membawa putranya ke Puskesmas Karangpandan.
"Saya naik motor ke Puskemas, dan tidak naik ambulans," jelasnya.
"Saya kaget waktu perjalanan ke Puskesmas ada banyak ambulans yang melintas," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Pukul 22.40 WIB : Ambulans Masih Antre Evakuasi Warga yang Keracunan di Karangpandan
Dirinya baru tahu bahwa yang mengalami gejala yang sama dengan putranya hingga puluhan orang.
"Ternyata puluhan orang saya kaget," kisahnya.
Diduga penyakit tersebut timbul akibat keracunan makanan takjil pada Sabtu (8/5/2021) lalu.
Puskesmas Penuh
Puskesmas Karangpandan dipenuhi oleh korban keracunan dari Dusun Tuk Ringin, Desa Gerdu Kecamatan Karangpandan, Minggu (9/5/2021) malam.