Sebanyak 2.639 Pemudik Masuk Sukoharjo, Satgas Klaim Belum Ada Kasus Covid-19

Akali Lewat Jalan Tikus

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengevaluasi penyekatan pemudik selama masa larangan mudik mulai 6 sampai 17 Mei 2021.

Terlebih, ada beberapa pemudik yang lolos dari penyekatan. 

Baca juga: Laporkan! Bila ada ASN Karanganyar yang Terbukti Mudik : Pemkab Janjikan Hukuman Berat Menanti

Mereka diduga tiba melalui jalur-jalur tikus Kota Solo. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengakui adanya jalan tikus untuk menembus penyekatan itu.

"Itu nanti kami evaluasi lagi di jalur tikus. (Kami) berkoordinasi dengan Satgas Jogo Tonggo," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (8/5/2021).

"Kadang mereka (para pemudik) cari celah," tambahnya. 

Jogo tonggo tingkat Kecamatan hingga RT berperan dalam menjaring para pemudik yang tiba di Kota Solo.

Mereka tidak segan-segan melaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 terkait para pemudik bandel yang nekat mudik. 

"Paling penting jogo tonggo, saya harap di lapisan terakhir tidak bocor. Sejauh ini semoga aman," ucap Gibran. 

"Sekali lagi kalau ada yang lolos pasti di satgas jogo tonggo tidak akan mungkin lolos, kita di tingkat RT dan RW sangat ketat," tambahnya.

Pantauan Tribun Solo, tak dapat dipungkiri, ada sejumlah jalur tikus menuju Kota Solo untuk menghindari penyekatan mudik.

Hal ini dikarenakan penyekatan pemudik di exit Tol Solo, tidak dilakukan tepat setelah gerbang tol menuju Kota Solo.

Ini menyebabkan pemudik bisa memilih jalan tikus, begitu keluar dari jalan tol Kota Solo. 

Pemudik Positif Covid