Bos RCTI Ungkap Alasan Aldebaran Diceritakan Sakit di Ikatan Cinta, Ternyata Ada Maksud Terselubung

TRIBUNSOLO.COM -- Cerita sinetron Ikatan Cinta menemui babak baru setelah Aldebaran (Arya Saloka) dikisahkan kecelakaan hingga harus dirawat di rumah sakit.

Bahkan, saat episode Aldebaran kecelakaan sempat membuat penonton setia Ikatan Cinta was-was.

Mereka takut kalau Aldebaran harus meninggal.

Baca juga: Jelang Lebaran, Sutradara Ikatan Cinta Ungkap Kebaikan Arya Saloka: Semoga Dilimpahkan Rezekinya

Baca juga: Dapat Rezeki Berlimpah, Amanda Manopo Bagi-bagi THR Buat Kru Ikatan Cinta, Berapa Isinya?

Beruntung, Aldebaran diceritakan mulai sadar dan perlahan pulih.

Dokter menyebut Aldebaran mengalami Epidural Hematoma.

Epidural hematoma adalah kondisi di mana darah masuk dan menumpuk pada ruang yang ada di antara tulang tengkorak dan lapisan yang menyelimuti otak atau disebut dura.

Masuknya darah ke ruang tersebut disebabkan oleh adanya cedera kepala yang menimbulkan keretakan tulang tengkorak, kerusakan atau sobeknya lapisan dura, atau pembuluh darah otak.

Menumpuknya darah di ruang yang terdapat di antara tulang tengkorak dan lapisan dura ini meningkatkan tekanan di kepala dan berpotensi menekan otak.

Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan, pergerakan, kesadaran, dan kemampuan berbicara.

Nah, setelah Aldebaran divonis mengidap Epidural Hematoma, praktis Andin (Amanda Manopo) yang harus merawat di rumah.

Pasalnya, Aldebaran butuh waktu untuk bisa sembuh dan pulih seperti sedia kala.

Di tengah tak berdayanya Aldebaran di Ikatan Cinta, banyak penonton yang bertanya-tanya mengapa pemeran utama harus diceritakan mengalami nasib itu?

Padahal Aldebaran adalah tokoh kunci untuk segala konflik yang ada di Ikatan Cinta.

Menanggapi pertanyaan banyak penonton Ikatan Cinta, Dini Putri, Direktur Programming dan Akuisisi RCTI, memberikan tanggapannya.

Ternyata ada maksud terselubung yang hendak disampaikan sutradara terkait kondisi Aldebaran yang dibuat lemah tak berdaya.