Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Tata Caranya, Simak Juga Keutamaannya
Berikut niat dan tata cara puasa 6 hari Syawal. Puasa Syawal diutamakan agar dikerjakan secara berurutan.
TRIBUNSOLO.COM - Setelah perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021, umat islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dikerjakan selama enam hari.
Diketahui, puasa Syawal bisa dikerjakan mulai 2 Syawal atau bertepatan pada Jumat (14/5/2021).
Telah diketahui, tanggal 1 Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, sehingga di hari tersebut umat Islam diharamkan berpuasa.
Pelaksanaan puasa Syawal dapat secara berturut-turut ataupun terpisah-pisah.
Baca juga: Sahkah Bayar Zakat Fitrah Tanpa Mengucapkan Bacaan Niat Zakat Fitrah? Ini Penjelasannya
Baca juga: Tata Cara Membayar Zakat Fitrah Beserta Besarannya, Lengkap Bacaan Niat dan Waktu yang Tepat
Berpuasa sebanyak 6 hari dalam bulan Syawal.
Ada baiknya puasa Syawal dikerjakan sesegara mungkin karena itu bagian dari menyegerakan kebaikan.
Hal itu berdasar penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin dalam kitab Syarhul Mumti, sebagaimana dikutip dari laman Muhammadiyah.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah hari raya_idul Fithri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
Berikut niat puasa sunah di bulan Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘ala."
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT."
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.