Berita Sragen Terbaru
Dapat Kabar Sepupu, MY Diduga Dibawa Kabur Pengemis, Orang Tua Langsung Umumin Lewat Toa Masjid
Orang tua balita berusia 2 tahun berinisial MY langsung bergerak cepat seusai mendapat kabar anaknya tersebut hilang dari sepupunya.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Orang tua balita berusia 2 tahun berinisial MY langsung bergerak cepat seusai mendapat kabar anaknya tersebut hilang dari sepupunya.
Mereka langsung membuat pengumuman di media sosial dan masjid setempat.
Untuk diketahui, sepupu dan MY sempat menonton TV bersama sekira pukul 10.30 WIB di rumah neneknya. MY diduga keluar dari pintu belakang rumah saat kondisi lengang sebelum akhirnya menghilang dan diduga dibawa pengemis.
"Sekitar 10 menit kemudian, sepupu saya ke rumah tanya My sudah pulang belum ?, saya kaget karena anak saya belum pulang dan langsung kita nyari anak saya," ungkap orang tua MY, Fajar kepada TribunSolo.com, Jumat (14/5/2021).
Tak berselang lama, sepupu MY kemudian mengabari Fajar. Seketika, keluarga MY kalang kabut mencari anak tersebut, sejumlah cara dilakukan, termasuk mengumumkan lewat media sosial dan pengeras suara masjid.
"Kita share ke Facebook dan Whatsapp hingga pakai pengeras suara masjid deket rumah," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi MY Bocah 2 Tahun Diduga Dibawa Kabur Pengemis : Sempat Tonton TV Bareng Sepupu
Baca juga: Bocah MY asal Sragen Dibawa Kabur Pengemis, Saat Ditemukan Lemas Penuh Keringat, Diajak Jalan 2 Jam
Seusai ada pengumuman melalui pengeras masjid, para tetangga mulai berdatangan ke rumah nenek MY. Dari situlah, keluarga mendapatkan informasi bila ada pengemis yang membawa MY.
"Habis saya umumin pakai toa masjid, tetangga berkumpul barulah ada informasi ada pengemis beberapa waktu lalu lewat,” ujar Fajar.
“Ada yang bilang ke saya, pengemis tidak bawa orang, tapi tetangga lainya bilang ada pengemis yang bawa anak dengan ciri-ciri yang kita share," lanjutnya.
Fajar memaklumi bila beberapa tetangga ragu-ragu dengan informasi yang disampaikannya dan tidak mengetahui MY dibawa pengemis. Terlebih, dirinya merupakan pemudik asal Solo yang datang ke rumah istrinya di Sragen.
"Kebetulan ada kerabat yang jualan di Pasar Bunder Sragen, hafal dan kenal sama pengemis-pengemis di Sragen, jadinya langsung melacak anak saya," jelas dia.
Dari hasil pelacakan itu, MY diketahui dibawa pengemis mengelilingi Kota Sragen.
"Ketemu di dekat Alun-Alun Sragen, langsung ditangkap pengemis itu sekarang dibawa di Polres Sragen," ungkapnya.
Identitas pengemis sampai sekarang belum diketahui. Akan tetapi dari pengkuan Fajar, pengemis itu berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 50 Tahun.