Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Warga Tewas Keseterum Jebakan Tikus, Perangkat Desa Akui Rutin Mengimbau, Tapi Masih Ada yang Ngeyel

Iwan Supardi, warga Dukuh Ngampunan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen harus meregang nyawa usai terseterum jebakan seterum tikus.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
(BBC)
Ilustrasi jenazah 

"Istri korban mendapati suaminya sudah dalam keadaan jatuh tidur terlentang dan tangan kiri terjerat kawat,"

"Kawat itu teraliri arus listrik untuk jebakan hama tikus sawah," ungkap Hasto kepada TribunSolo.com, Kamis (13/05/2021). 

Melihat kondisi Iwan, istri korban langsung melepaskan lilitan kawat menggunakan bilah bambu.

"Setelah korban dapat terlepas dari jeratan kawat, istri korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, kemudian warga datang untuk melakukan pertolongan kepada korban dan menghubungi Polsek Ngrampal," jelasnya.

Menurut Hasto, di tangan kiri korban terdapat luka bakar akibat sengatan arus listrik dari kawat yang melilit. 

"Dari hasil pemeriksaan team INAFIS Polres Sragen dan team medis dari Puskesmas Ngrampal terhadap korban ditemukan bekas luka bakar di tangan sebelah kiri kurang lebih 6 cm," terangnya.

Korban telah dimakamkan pada Kamis (13/05/2021) malam, setelah menunggu kepulangan anak keduanya dari Jakarta.

Kronologi Supardi Tersengat

Jebakan setrum tikus kembali memakan korban di Kabupaten Sragen.

Iwan Supardi, 65 tahun, ditemukan tergeletak di pinggir sawah miliknya, pada Kamis (13/05/2021) siang. 

Korban merupakan warga Dukuh Ngampunan, RT 22, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen

Ketua RT setempat, Sugimin membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, kejadiannya sudah tadi siang habis dhuhur, karena jebakan setrum tikus di sawah," katanya kepada TribunSolo.com, kamis (13/05/2021). 

Baca juga: Terjadi Lagi, Warga Sragen Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Posisinya Tengkurap

Baca juga: Terpeleset di Sawah, Tangan Pegang Jebakan Tikus Listrik, Perangkat Desa di Sragen Tewas Kesetrum

Sugimin menceritakan setelah shalat idul fitri, korban berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke sawah. 

"Setelah ditunggu hingga siang hari, Pak Iwan ini tidak kunjung pulang, niatnya mau diajak pergi silaturahmi ke tempat saudara," jelasnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved