Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Insiden di Kedung Ombo Boyolali

Berikut Daftar 20 Penumpang Insiden Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali

Puluhan orang menjadi korban dalam insiden terbaliknya perahu di objek wisata Waduk Kedung Ombo

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Istimewa
Detik-detik perahu wisatawan yang terbalik di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM , BOYOLALI – Puluhan orang menjadi korban dalam insiden terbaliknya perahu di objek wisata Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, perahu tersebut setidaknya mengangkut 20 orang penumpang.

Sebanyak 11 orang diantaranya berhasil dievakuasi sementara sisanya masih proses pencarian.

Hingga saat ini, tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian korban.

Berikut TribunSolo.com sajikan daftar penumpang  dalam insiden terbaliknya perahu di Waduk Kedung Ombo :

1. Alya

2. Mustakim

3. Suswanti

4. Laras

5. Supriyadi

6. Andre

7. Khoirunisa

8. Rifki Edi

9. Andi

10. Adi

11. Tinuk

12. Siti Mukaromah

13. Wilda

14. Tituk Mulyani

15. Niken Safitri

16. Ana

17. Zamzam

18. Jalal

19. Jalil

20. Desti

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, libur Hari Raya Idul Fitri berubah menjadi pilu karena perahu berisi belasan wisatawan terbalik di Waduk Kedung Ombo.

Peristiwa nahas pada Sabtu (15/5/2021) siang itu tepatnya terjadi di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, wisatawan tersebut merupakan mereka yang tengah libur Lebaran.

Adapun kejadian berawal saat perahu tersebut jalan pukul 12.30 WIB.

Sebelum menjangkau ke bagian tengah, perahu yang dinaiki antara 16-20 orang wisatawan tiba-tiba terbalik.

Waduk Kedung Ombo yang dilihat dari sisi Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Senin (28/12/2020).
Waduk Kedung Ombo yang dilihat dari sisi Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Senin (28/12/2020). (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Menurut Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto, pihaknya langsung menerjunkan personel atau relawan ke lokasi.

Adapun dari informasi yang didapatkan relawan ada 16 orang wisatawan, 5 orang do antaranya masih dalam pencarian.

"Informasinya tenggelam," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Pihaknya menerangkan, Basarnas Pos SAR Surakarta membawa sekitar 14 personel  dengan peralatan lengkap menyelem hingga evakuasi.

"Kami ke lokasi setelah beberapa saat dapat informasi dari Kedung Ombo," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Perahu Dinaiki 16 Wisatawan di Waduk Kedung Ombo Boyolali Terbalik, 5 Orang Hilang

Baca juga: Endapan Limbah Kedung Ombo Naik ke Permukaan, Ikan-Ikan Mati Mendadak

Mencekam dan Minta Tolong

Sebelumnya, perahu yang dinaiki belasan wisatawan di Waduk Kedung Ombo terbalik, Sabtu (15/5/2021).

Lokasi tersebut berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, perahu tersebut diduga kelebihan muatan, sehingga tidak dapat menjaga keseimbangan dan terbalik.

Detik-detik perahu terbalik dan mencekamnya korban meminta tolong sempat diabadikan oleh orang yang naik di perahu di sekitarnya.

Baca juga: Kelamnya Kerusuhan Solo Mei 1998, Toko Dijarah & Dibakar : Saya Merinding, Ledakan Dimana-Mana

Baca juga: Nestapa Nelayan di Waduk Kedung Ombo, Biasanya Bisa Bawa Pulang 10 Kg Ikan Sehari, Kini Tak Menentu

Nampak sejumlah penumpang di perahu yang terbalik itu berusaha berenang dan berpegangan pada badan perahu yang terbalik.

Tak lama, sejumlah perahu lainnya datang mendekat untuk mengevakuasi korban yang tenggelam.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, lima orang masih dalam pencarian yang diduga tenggelam.

Sementara di dalam perahu sekitar 16 hingga 20 orang wisatawan.

Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary membenarkan adanya kecelakaan air tersebut.

"Kita masih terus memantau dari anggota," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved