Insiden di Kedung Ombo Boyolali
Korban Tenggelam di Waduk Kedung Ombo : Jenazah Ibu & Anak Kembarnya Ditemukan Masih Berpelukan
Ada cerita bikin merinding di tengah evakuasi para korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ada cerita bikin merinding di tengah evakuasi para korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Ya, satu persatu korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan oleh tim gabungan petugas dan relawan pada Sabtu (15/5/2021).
Di tengah kabar evakuasi, ternyata ada korban yang ditemukan dalam keadaan berpelukan.
Hal ini disampaikan anggota keluarga penumpang perahu Tinuk, Amin (30) yang merupakan warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Amin mengatakan, dari lima anggota keluarganya yang tenggelam, tiga orang sudah terkonfirmasi ditemukan.

"Ana dan anaknya yang kembar Jalal dan Jalil sore tadi sudah ketemu, mereka masih dipeluk ibunya," ujarnya tutur dia menyaksikan evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.
Tinuk ikut dalam rombongan korban perahu terbalik bersama 7 orang anggota keluarganya.
Mereka hendak pergi ke warung apung yang berada di tengah waduk dengan menggunakan perahu.
Perahu itu selain ditumpangi keluarga Tinuk, juga di tumpangi 12 orang lainnya termasuk nahkoda kapal.
Namun nahas, perahu motor yang harusnya berkapasitas 14 orang itu, kelebihan muatan dan terbalik.
Saat mendengar kabar tersebut, Amin langsung datang ke waduk Kedungombo.
"Saya menunggu sejak jam 13.00 WIB, saya dikasih tahu dari keluarga yang lain, kalau ada perahu terbalik," kata dia.
Dia menuturkan, 3 anggota keluarga selamat dalam kejadian itu.
Mereka adalah Adi, Andik, dan Tinuk.
Baca juga: Evakuasi Korban Perahu Maut Kedung Ombo Ditetapkan 5 Hari, Penyelam Sisir Kedalaman 25 Meter
Baca juga: Kesaksian Korban Perahu Terbalik di Kedung Ombo : Istri & Anak Kedua Selamat, Anak Pertamanya Hilang
"Yang bisa berenang itu hanya Andik. Yang Adi dan bu Tinuk gak bisa berenang tapi selamat," ucapnya.
"Adi berhasil naik lalu pegangan perahu yang terbalik. Kalau bu Tinuk saat mendengar ada perahu lain yang mendekat langsung mencoba berenang ke atas, dan diselamatkan," ujarnya.
Sementara itu, lima anggota keluarga yang lain tenggelam.
Mereka adalah Ana, Jalal, Jalil, Zamzam, dan Desti.
Saat ini, Amin dan istrinya bernama Fitri (30) masih menunggu di Waduk Kedungombo.
Kedua ponakan mereka bernama Destri dan Zamzam belum ketemu.
"Kalau Destri ciri-cirinya pakai sweter merah, tapi kalau Zamzam, saya tidak tahu," kata Fitri.
Perahu yang digunakan keluarga Tinuk itu merupakan fasilitas yang diberikan warung apung, agar pengunjung bisa menyeberang ke sana.
"Bu Tinuk itu tidak pernah ke sini sebelumnyam, tapi diajak cucunya, setelah 40 harian suaminya meninggal dunia," ujarnya.
Dia berharap, anggota keluarganya yang belum diketemu bisa segera ditemukan oleh tim SAR.
"Fasilitas keselamatan di sini harus dievaluasi lagi. Agar hal serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Baca juga: UPDATE Kedung Ombo : Total Sudah 6 Korban Ditemukan Meninggal Dunia, Tinggal 3 Orang Masih Dicari
Baca juga: Sesal Mustakim Korban Selamat Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Ajak Refreshing Keluarga Berujung Maut
Korban Selamat
Terbaliknya perahu wisatawan di Waduk Kedung Ombo Boyolali menyisakan kisah pilu karena ada yang menjadi korban.
Salah satu penumpang yang selamat, Mustakim mengaku hanya bisa terus berdoa.
Ya, dia bersama istrinya dan dua anaknya ikut terjungkap saat perahu terbalik tiba-tiba di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Wajahnya masih syok saat ditenangkan polisi, karena ada satu anaknya pertamanya yang berusia 7 tahun terlepas dari tangannya saat menyelamatkan diri.
"Saya mau tangkap tangannya, tapi enggak sampai, karena sudah tenggelam,” aku dia bergetar.

"Saya berharap anak saya bisa ketemu dengan selamat," harap dia kepada TribunSolo.com.
Sementara istri dan anak keduanya berhasil diselamatkan saat terjungkal di tengah-tengah waduk.
Adapun Mustakim yang merupakn warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali itu mengaku ke Waduk Kedung Ombo untuk berlibur saat Lebaran.
"Menyenangkan keluarga dengan berlibur," aku dia.
Di antaranya ia bersama istri dan dua anakanya berecana menikmati suasana dan kulineran di warung apung yang berada di tengah waduk.
"Saya bersama keluarga ke sini ingin mengisi hari libur, kami menaiki perahu tersebut menuju ke warung apung," kata dia.
Namun kenyataan harus diterima karena perahu yang dinaiki 20 orang terbalik, sementara 9 orang dinyatakan hilang.
Baca juga: UPDATE Kedung Ombo : Total Sudah 6 Korban Ditemukan Meninggal Dunia, Tinggal 3 Orang Masih Dicari
Baca juga: Lagi, 3 Korban Perahu Terbalik di Kedung Ombo Boyolali Ditemukan, Kondisinya Sudah Tidak Bernyawa
"Kami tidak mempunyai firasat apapun dengan kejadian ini," jelasnya.
Saat itu dia masih mengingatnya jika saat perahu terbalik keluarnya tercebur ke waduk sedalam puluhan meter tersebut.
"Saat perahu terbalik, saya mencoba memegang sesuatu pada kapal, kemudian memegang istri dan anak kedua saya," ucap dia.
"Saya mencoba meraih tangan anak pertamanya, tak tak bisa," tuturnya menceritakan detik-detik kejadian nahas itu.
Bahkan selain anak yang belum ditemukan, ada keponakan hingga adiknya juga belum ada kabar.
"Berharap ketemu selamat," jelasnya.
Total Korban Ditemukan 6 Orang
Total korban perahu terbalik yang sudah berhasil dievakuasi di Waduk Kedung Ombo Boyolali sebanyak 6 orang.
Kerja keras evakuasi dilakukan menjelang sore sekira pukul 16.00 WIB hingga kini pukul 19.22 WIB masih dilakukan, Sabtu (15/5/2021).
Di antaranya dilakukan oleh tim dari Basarnas Pos Surakarta, Polair Polda Jateng, BPBD Boyolali hingga relawan lainnya.
Dari pantauan TribunSolo.com yang memantau evakuasi langsung, beberapa menit ditemukan kembali 3 korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
Yakni pada menit ke 18.22 WIB adalah seorang anak kecil yakni korban ke-4 yang berhasil dievakuasi.

Baca juga: Telan Sejumlah Nyawa, Polisi Tutup Wisata Waduk Kedung Ombo untuk Umum, Mulai Minggu 16 Mei 2021
Baca juga: Rentetan Tragedi di Waduk Kedung Ombo Boyolali, dari 2018 hingga 2021 Ada Korban Tewas Tenggelam
Kemudian pada menit ke 18.38 ada korban ke-5 dan pukul 18.45 WIB yakni korban ke-6.
Maka total korban tenggelam akibat perahu terbalik menjadi 6 orang.
"Masih kurang 3 korban," ungkap Koordinator Evakuasi Insiden Waduk Kedung Ombo, Kurniawan Fajar Prasetyo kepada TribunSolo.com di lokasi malam hari.
Temuan Pertama Ada 3 Orang
Tiga orang dari 9 wisatawan yang hilang pasca perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (15/5/2021) sore.
Dari pengamatan TribunSolo.com di lapangan, jenazah korban tenggelam tersebut dua anak-anak atau balita, 1 orang dewasa.
Adapun jaraknya penemuan korban sekira 50 meter dari lokasi kejadian di perairan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.
Ketiga korban ditemukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 17.20 WIB atau menjelang Magrib.
Saat itu sejumlah jenazah itu dimasukkan dalam kantong mayat dan dibawa dengan tiga ambulans.
"Dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali," kata petugas di lapangan.
Baca juga: Penyebab Tragedi Pilu Perahu Terbalik di Kedung Ombo: Diduga Kelebihan Muatan dan Penumpang Selfie
Baca juga: Dipasangi Garis Polisi, Ini Potret Perahu yang Bikin 20 Orang Tenggelam di Kedung Ombo Boyolali
9 Orang Hilang
Total penumpang di dalam kapal yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dipastikan berjumlah 20 orang.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan, sebelumnya sempat beredar ada 16 orang, tetapi yang benar adalah 20 orang wisatawan.
"Jadi 20 orang menaiki kapal, sedangkan kapal maksimal memuat 12 orang," ungkap dia memantau evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
Menurutnya, korban yang hilang bukan 5 orang, tetapi 9 orang masih dalam pencarian oleh petugas yang diduga kuat tenggelam.
"11 yang kita diselamatkan, 9 orang masih dicari (hilang)," terang dia menekankan.
Adapun operasi pencarian menurut dia, dibantu oleh berbagai petugas dan relawan mulai dari BPBD Boyolali, Polair Polda Jateng, Basarnas Pos Surakarta hingga lainnya.
"Operasi (pencarian) sampai 5 hari ke depan," jelasnya.

Baca juga: Swafoto Berakhir Pilu, Jadi Penyebab Perahu Terbalik hingga Bikin 9 Orang Hilang di Kedung Ombo
Baca juga: UPDATE Perahu Terbalik di Kedung Ombo Boyolali : Ambulans Berjajar, Waduk Dipadati Relawan & Warga
Jumlah Penumpang 20 Orang
Jumlah penumpang di dalam perahu yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali ternyata 20 orang.
Insiden tersebut tepatnya terjadi di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu pada Sabtu (15/5/2021) siang.
Adapun sebelumnya dikabarkan penumpang ada 16 orang, sementara yang dinyatakan hilang tenggelam ada 5 orang.
Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, perahu itu hendak makan di warung apung yang ada di WKO.
Diketahui pemilik perahu adalah Kardiyo dan dikemudikan oleh Galih.
Baca juga: Berikut Daftar 20 Penumpang Insiden Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali
Baca juga: Basarnas Kirim Personel Cari Korban Tenggelam, Usai Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali
Seorang saksi mata, Tinuk menjelaskan, insiden tersebut bermula ketika kapal sudah akan mendekati warung, para penumpang berswafoto di kapal.
"Posisi penumpang saat berswafoto banyak yang ada di depan kapal sehingga air mulai masuk dan kapalnya terbalik," paparnya.
Berikut daftar 20 orang penumpang :
1. Siti Mukaromah (belum ditemukan)
2. Wilda (belum ditemukan)
3. Alya
4. Mustakim
5. Suswanti
6. Laras
7. Niken Safitri (belum ditemukan)
8. Supriyadi
9. Andre
10. Khoirunisa
11. Rifki Edi
12. Tituk Mulyani (belum ditemukan)
13. Andi
14. Adi
15. Tinuk
16. Ana (belum ditemukan)
17. Zamzam (belum ditemukan)
18. Jalal (belum ditemukan)
19. Jalil (belum ditemukan)
20. Desti (belum ditemukan)
Kronologi Kejadian
Libur Hari Raya Idul Fitri berubah menjadi pilu karena perahu berisi belasan wisatawan terbalik di Waduk Kedung Ombo.
Peristiwa nahas pada Sabtu (15/5/2021) siang itu tepatnya terjadi di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, wisatawan tersebut merupakan mereka yang tengah libur Lebaran.
Adapun kejadian berawal saat perahu tersebut jalan pukul 12.30 WIB.
Sebelum menjangkau ke bagian tengah, perahu yang dinaiki antara 16-20 orang wisatawan tiba-tiba terbalik.
Menurut Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto, pihaknya langsung menerjunkan personel atau relawan ke lokasi.
Adapun dari informasi yang didapatkan relawan ada 16 orang wisatawan, 5 orang do antaranya masih dalam pencarian.
"Informasinya tenggelam," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Pihaknya menerangkan, Basarnas Pos SAR Surakarta membawa sekitar 14 personel dengan peralatan lengkap menyelem hingga evakuasi.
"Kami ke lokasi setelah beberapa saat dapat informasi dari Kedung Ombo," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Perahu Dinaiki 16 Wisatawan di Waduk Kedung Ombo Boyolali Terbalik, 5 Orang Hilang
Baca juga: Endapan Limbah Kedung Ombo Naik ke Permukaan, Ikan-Ikan Mati Mendadak
Mencekam dan Minta Tolong
Sebelumnya, perahu yang dinaiki belasan wisatawan di Waduk Kedung Ombo terbalik, Sabtu (15/5/2021).
Lokasi tersebut berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, perahu tersebut diduga kelebihan muatan, sehingga tidak dapat menjaga keseimbangan dan terbalik.
Detik-detik perahu terbalik dan mencekamnya korban meminta tolong sempat diabadikan oleh orang yang naik di perahu di sekitarnya.
Baca juga: Kelamnya Kerusuhan Solo Mei 1998, Toko Dijarah & Dibakar : Saya Merinding, Ledakan Dimana-Mana
Baca juga: Nestapa Nelayan di Waduk Kedung Ombo, Biasanya Bisa Bawa Pulang 10 Kg Ikan Sehari, Kini Tak Menentu
Nampak sejumlah penumpang di perahu yang terbalik itu berusaha berenang dan berpegangan pada badan perahu yang terbalik.
Tak lama, sejumlah perahu lainnya datang mendekat untuk mengevakuasi korban yang tenggelam.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, lima orang masih dalam pencarian yang diduga tenggelam.
Sementara di dalam perahu sekitar 16 hingga 20 orang wisatawan.
Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary membenarkan adanya kecelakaan air tersebut.
"Kita masih terus memantau dari anggota," katanya.
Inilah Kedung Ombo
Waduk Kedung Ombo merupakan salah satu waduk terbesar yang ada di Indonesia.
Waduk ini terletak di tiga kabupaten sekaligus yakni Boyolali, Sragen, dan Grobogan.
Untuk sisi waduk yang berada di Bumi Sukowati, masuk Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang.
Sumber utama air di Waduk Kedung Ombo berasal dari pertemuan tiga sungai antara lain Sungai Uter, Sungai Kombo, dan Sungai Banjaran.
Baca juga: Nestapa Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam : Tak Bisa Renang Tapi Nekat Mandi di Kedung Brumbung Sragen
Baca juga: Pembangunan Waduk Jlantah Terkendala Alih Lahan TKD, Kades Karangsari: Masih Dicari Penggantinya
Adapun waduk ini dibangun pada 1985 silam.
Saat itu pemerintah pusat ingin membangun waduk baru di Provinsi Jawa Tengah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkekuatan 22,5 Megawatt (MW).
Tujuannya untuk bisa mengairi 70 hektare sawah di sekitarnya.
Dana pembangunan waduk bersumber dari tiga unsur seperti Bank Dunia sebesar 156 juta US Dollar, 25,2 juta US Dollar dari Bank Exim Jepang, dan APBN.
Butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan waduk, tepatnya pada 1989 lalu.
Waduk sendiri mulai dialiri air pada 14 Januari 1989.
Luas Waduk Kedung Ombo mencapai 6.576 hektare, rinciannya untuk wilayah perairan 2.830 hektare, lahan daratan 3.746 hektare.
Setidaknya ada 37 desa, tujuh kecamatan di tiga kabupaten tersebut yang harus rela ditenggelamkan supaya pembangunan waduk terwujud.
Sebanyak 5.628 keluarga kehilangan tempat tinggalnya akibat pembangunan waduk ini.
Pada 18 Mei 1981, Presiden Soeharto meresmikan Waduk Kedung Ombo. (*)
Kedung Ombo Berduka
Tragedi Waduk Kedung Ombo
Petaka di Kedung Ombo Boyolali
Perahu Terbalik di Kedung Ombo
Kronologi Kedung Ombo
Proses Hukum GH Nakhoda Cilik Perahu di Kedung Ombo Dihentikan, Tapi Beri Uang Tali Asih Rp 27 Juta |
![]() |
---|
Tersangka Perahu Maut Insiden Waduk Kedung Ombo Boyolali GH Tidak Ditahan, Ini Alasan Polisi |
![]() |
---|
Tersangka Perahu Maut Waduk Kedung Ombo GH Masih di Bawah Umur, Bapas Solo Siap Dampingi |
![]() |
---|
Polisi Periksa 2 Tersangka Tragedi Perahu Maut Waduk Kedung Ombo: GH Dicecar 38 Pertanyaan |
![]() |
---|
Potret Perahu Sebelum Terbalik, Harusnya Angkut Pakan Ikan di Kedung Ombo, Tapi Dipakai Bawa Orang |
![]() |
---|