Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Di Balik Leicester Jadi Kampiun Piala FA : Bendera Palestina Berkibar, Dibentangkan Pemain Muslim

Mereka membentangkan bendera Palestina sambil diperlihatkan kepada suporter di tribune, yang diperbolehkan kembali hadir langsung.

Editor: Ilham Oktafian
TWITTER.COM/FUTBOLPOLITICA
Hamza Choudhury (kiri) dan Wesley Fofana membentangkan bendera Palestina dalam perayaan gelar Piala FA Leicester City, 15 Mei 2021. 

TRIBUNSOLO.COM - Dua pemain Leicester City membentangkan bendera Palestina saat merayakan gelar juara Piala FA 2020-2021 usai mengalahkan Chelsea.

Leicester City memenangi trofi Piala FA 2020-2021 setelah menaklukkan Chelsea pada final di Wembley, London, Sabtu (15/5/2021).

Gol tunggal Youri Tielemans via tembakan geledek dari luar kotak penalti cukup membuat The Foxes menorehkan sejarah untuk meraih gelar pertama di ajang ini.

Anak asuh Brendan Rodgers pun berpesta kembali 5 tahun setelah Leicester asuhan Claudio Ranieri menjuarai Liga Inggris untuk kali pertama pula.

Di tengah momen selebrasi tersebut, dua pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, melakukan aksi menarik atensi.

Mereka membentangkan bendera Palestina sambil diperlihatkan kepada suporter di tribune, yang diperbolehkan kembali hadir langsung di stadion pasca-pandemi.

Baca juga: Laga Dramatis, Juventus vs Inter Milan Berakhir 3-2 : Diwarnai Kartu Merah dan Penalti

Aksi tersebut diungkap Leicester Mercury sebagai tindakan solidaritas bagi warga Palestina yang sedang terlibat konflik dengan Israel.

Menurut sumber yang sama, seperti dikutip BolaSport.com, lebih dari 139 korban jiwa jatuh di Gaza akibat serangan pihak Israel sejak Senin lalu.

Hamza Choudhury dan Wesley Fofana adalah muslim.

Choudhury berasal dari Mesir, sedangkan Fofana merupakan pemain Prancis yang memiliki garis keturunan Mali.

Baca juga: Pemain Inter Tolak Mentah-mentah Wacana Potong Gaji, La Beneamata Siap Lepas Bintangnya?

Choudhury bahkan tetap mengenakan bendera tersebut di pundaknya ketika mengambil medali juara bagi awak Leicester.

Solidaritas dari pelaku sepak bola Premier League untuk korban di Gaza lebih dulu dilakukan Riyad Mahrez (Manchester City) hingga Mohamed Salah (Liverpool) melalui medsos.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia, termasuk perdana menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama empat tahun terakhir, untuk melakukan segala usaha buat memastikan kekerasan dan pembunuhan orang tak berdosa segera berhenti. Sudah cukup," ucap Salah diwakilkan bunyi twit-nya pada 12 Mei lalu.

Penyerang asal Mesir itu mengungkapkannya sambil menandai akun Twitter Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Sementara itu, Mahrez, juga pemain muda Manchester United, Amad Diallo, berseru untuk selamatkan Palestina dan berdoa buat para korban.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved