Berita Klaten Terbaru
Suara Ledakan Gegerkan Warga Delanggu Klaten, Ternyata Berasal dari Balon Udara yang Bawa Petasan
Sebuah balon udara yang membawa petasan meledak di Dukuh Krapyak, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten pada Senin (17/5/2021).
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah balon udara yang membawa petasan meledak di Dukuh Krapyak, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten pada Senin (17/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kerangka balon udara tersebut dibuat menggunakan bilah bambu yang ditutupi plastik.
Diameter balon udara pembawa petasan berukuran kurang lebih tiga meter.
Baca juga: Kelamnya Kerusuhan Solo Mei 1998, Toko Dijarah & Dibakar : Saya Merinding, Ledakan Dimana-Mana
Baca juga: Asyik Nonton TV, Warga Plumbon Sukoharjo Dengar Suara Ledakan, Ternyata Gudang Ban Terbakar
Warga di lokasi kejadian, Suci menjelaskan, saat kejadian dia sedang berada di dapur.
"Saya saat itu lagi di dapur dan tiba-tiba terdengar suara ledakan yang begitu keras dari luar rumah," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (17/5/2021).
Dia mendengar suara ledakan itu sebanyak dua kali.
"Ledakan yang kedua juga keras suaranya," katanya.
Mendengar ledakan tersebut, Suci langsung keluar rumah untuk mencari tahu sumber suara dari petasan yang meletus itu.
Baca juga: 3 Orang yang Sedang Duduk di Pickup Terpental ke Sawah, Dampak Ledakan Kilang Minyak di Balongan
"Saya keluar rumah ternyata sudah ada kepulan asap dan bau belerang yang cukup menyengat," ujarnya.
Warga sekitar pun langsung memadamkan petasan tersebut dengan air.
"Tadi begitu meledak langsung disiram pakai air. Takut kalau merembet ke tempat lain," katanya.
Suara Ledakan di Sukoharjo
Warga RT 02 RW 03 Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dibikin kaget dengan insiden terbakarnya gudang ban di wilayah tersebut, Selasa (20/4/2021).
Pasalnya, kebakaran tersebut membuat suara ledakan yang sangat keras beberapa kali.