Jadi Borok Keluarga, tapi Maling di Semarang Ditangisi Ibunya, Tak Rela Digelandang Polisi
Pelaku sempat dipeluk erat oleh Ibunya sembari menangis histeris. Namun petugas tak bergeming lalu menggelandang tersangka.
TRIBUNSOLO.COM - Masih di suasana lebaran, Arifin warga Tambak Lorok RT 4 RW 15,Tanjung Mas, Semarang Utara, mendatangi rumah tetangganya.
Bukan untuk bersilaturahmi meminta maaf lebaran, ternyata dia satroni rumah tetangganya untuk mencuri, Selasa (18/5/2021) sekira pukul 01.40 WIB.
Pelaku masuk ke rumah tetangganya melewati jendela depan rumah dengan cara dicongkel.
Uang sebesar Rp 700 ribu dan handphone Oppo berhasil digondol.
Nahas dalam aksinya pelaku sempat dipergoki oleh si empunya rumah.
"Ya kami curiga lihat gerak gerik pelaku di dekat rumah selepas kami cek seisi rumah ada uang dan hanphone hilang," papar korban yang enggan disebutkan identitasnya.
Baca juga: Asyik Main TikTok, Pemilik Rumah di Bekasi Tak Sadar Ada Maling : Korban Dibekap lalu Diperkosa
Bersama warga lain, korban berusaha meminta keterangan dari pelaku.
Selepas diinterogasi oleh warga, pelaku bungkam dan tak mengakui perbuatannya.
Warga pun jengkel lantas menelepon tim Elang Utara dari Polsek Semarang Utara.
Tim Elang Utara pimpinan Aiptu Agus Supriyanto lantas datang ke lokasi kejadian.
Baca juga: Toko Buku di Surabaya Dibobol Maling, Ditemukan Jejak Kaki, Pelaku Berhasil Kabur Lewat Atap
Baca juga: Viral Aksi Pencurian di Masjid Kabupaten Kediri Terekam CCTV, Maling Panik Diteriaki Anak Korban
Pihak kepolisian lalu melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Tak butuh waktu lama, pelaku mengakui perbuatannya.
Pelaku juga menunjukan barang bukti hasil kejahatan yang disembunyikan di sebuah rumah kosong.
Setelah barang bukti sudah didapatkan oleh pihak kepolisian, pria bertato itu kemudian digelandang ke Kantor Polsek Semarang Utara.
Pelaku sempat dipeluk erat oleh Ibunya sembari menangis histeris.