Berita Karanganyar Terbaru
Oknum Pesilat di Karanganyar Ngamuk, Rusak Rumah Warga, Dipicu Unggahan di Medsos
Sejumlah oknum pesilat di Karanganyar melakukan perusakan terhadap rumah warga di Dusun Dersono, RT 02/RW04, Desa Mojogedang, Kecamatan Mojogedang.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Sementara, korban bernama DTM (16) dan MA (18) warga Jebres, Solo.
Ketiganya saat beraksi melakukan pengeroyokan ini menggunakan senjata tajam berupa pedang panjang 65 sentimeter dan satu buah button stick dari besi berwarna hitam kepemilikan tersangka AW.
Baca juga: Kesaksian Agung Walet Soal Insiden Pengeroyokan di Rapat Partai PDI-P: Ada Tujuan Melengserkan Saya
"Para pelaku ini mencari korban, kemudian melakukan pengeroyokan," papar dia.
"Kemudian AW menyiapkan senjata tajam berbentuk pendang dan buttom stik," papar dia.
Para pelaku ini dijerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 dan atau pasal 170 ayat 1 dan 2 KUHP.
Ancaman hukuman untuk para pelaku ini sekitar 7-10 tahun penjara.
Kejadian serupa pernah terjadi di Wonogiri, seorang pria asal Ponorogo bernama Yanto (39) menjadi korban pengroyokan orang tak dikenal.
Menurut Kasatreskrim Polres Wonogiri IPTU Ghala Rimba Doa Sirrang, kejadian ini bermula saat korban tengah makan di salah satu warung sate daging anjing, di Desa Kenteng, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Ribut Karena Saling Klaim Lahan, Seorang Warga di Mesuji Tewas, Polisi Sebut Pengeroyokan
Kemudian datang dua orang tidak dikenal membeli daging anjing dan setelah itu mereka pergi.
Tanpa alasan yang jelas, kedua orang itu datang kembali.

Kali ini, mereka bersama temen-temannya yang berjumlah sekitar 10 orang.
"Tiga orang di antaranya mendatangi korban dan salah satunya mengatakan endi wonge sing ngetutke ning sumur (mana yang mengikuti ke sumur)," katanya, Rabu (13/1/2021).
Karena Yanto tidak merasa, ia mengabaikan ketiga orang tersebut.
Namun, Yanto langsung dianiaya oleh para pelaku.
Akibatnya Yanto mengalami luka di pelipis mata kanan dan pipi.