Rahasia Masjid Al Aqsa yang Kini Jadi Rebutan Israel, Ternyata Ada Sesuatu di Balik Tanahnya
Hal itu menimbulkan pertanyaan: mengapa masjid Al Aqsa jadi rebutan hingga Israel harus menyerbu ke dalamnya?
TRIBUNSOLO.COM -- Konflik Israel dan Palestina memenas akhir-akhir ini.
Hal itu menimbulkan pertanyaan: mengapa masjid Al Aqsa jadi rebutan hingga Israel harus menyerbu ke dalamnya?
Rupanya ada fakta tersembunyi di baliknya.
Baca juga: Ogah Komentar soal Israel dan Palestina di Medsos, Salmafina Sunan: Tuhan Lihat Hati Bukan Postingan
Baca juga: Mengingat Kembali Kisah Tragis Ariel Sharon: Jagal Israel yang 8 Tahun Koma, Organ Tubuh Rusak
Sebuah rancangan undang-undang Israel pada tahun 2013 memberi hak orang Yahudi untuk berdoa di esplanade Masjid Al Aqsa.
Rancangan undang-undang yang dibahas di parlemen Israel itu menunjuk waktu dan ruang bagi orang Yahudi yang ingin berdoa di sana.
Bagaimana pun, situs itu menjadi tempat suci dan eksklusif bagi umat muslim.
Masjid itu telah dibangun sejak Palestina ditaklukkan umat muslim pada abad ke-7.
Peristiwa provokatif terjadi ketika tahun 1967 Israel menduduki situs tersebut.
Denis Michael Rohan, seorang Kristen-Zionis Australia membakar mimbar masjid pada tahun 1969.
Kemudian pada tahun 1982, Alan Godman, seorang tentara Yahudi Amerika Israel menembakkan senapan otomatis ke jamaah di ‘Dome of the Rock’.
Yang dilakukannya tadi menewaskan 2 orang dan melukai 11 orang.
Ariel Sharon, pemimpin oposisi Israel, pada tahun 2000 mengunjungi kawasan itu ditemani oleh 1.000 polisi dan menyatakan bahwa situs itu akan tetap abadi ‘di tangan kita’.
Kalimat dan tindakan itulah yang memicu intifada kedua antara Palestina dan Israel.
Orang-orang Muslim melihat setiap perambahan Yahudi di situs itu sebagai biaya mereka dan merupakan serangan terhadap kepercayaan mereka.
Lalu, mengapa sebuah masjid keramat yang suci bagi umat muslim begitu diinginkan oleh orang Yahudi? Apa yang diyakini oleh mereka?