Berita Solo Terbaru
Apindo Solo Sebut Harga Vaksin Gotong Royong Mahal, Apalagi Perusahaan Baru Habis-habisan Bayar THR
Wakil Sekretaris Apindo Solo, Sri Saptono Basuki mengatakan, Apindo menyambut baik dirilisnya vaksin gotong royong. Tapi, harga dinilai mahal.
Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Aji Bramastra
Menurutnya kelompok lansia masih kurang tersentuh dan tidak memenuhi hingga jauh dari target.
“Ya kami juga harus edukasi lebih lagi,” katanya.
“Dinkes hendak meminta dorongan ke remaja sekitar entah itu anaknya, atau warga sekitar jika wong tuo ora no sing nganter (orang tua gak ada yang nganter),” paparnya.
Ia sampaikan alasan lansia belum banyak pergi ke tempat layanan masyarakat dikarenakan takut dan kurangnya layanan di wilayah setempat.
“Kami akan jemput bola, kalau ada lansia mengeluh jauh kami akan lakukan pelayanan di kelurahan,” tambahnya.
“Padahal beberapa kelurahan sudah lakukan itu, paling tidak 1 tempat vaksinasi," ujarnya.
Dirinya mengaku telah meminta lurah untuk mendata jumlah lansia yang belum mendapatkan vaksin.
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengaku dalam hal ini pihak pemkot akan melakukan pelayanan go show.
Gibran sampaikan berencana akan mempermudah pendaftaran vaksin lansia tanpa harus mendaftar.
“Langsung datang saja ke puskesmas,” ujar dia.
“Tidak perlu daftar online, bisa go show di rumah sakit,” ungkap Gibran.
“Nanti akan dibantu oleh lurah, Dinkes dan Dishub juga, pokoknya terus jalan dan kami permudah,” tandasnya. (*)