Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ajaran Sesat di Cirebon Perintahkan Pengikutnya Menyemir Rambut Menjadi Merah : MUI Turun Tangan

Ajaran sesat kembali mencuat yang kali ini memerintahkan kepada pengikutnya untuk mengecat rambut mereka menjadi merah

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Tribunnews
Ilustrasi aliran sesat 

Kepala desa menyebut ada masyarakat yang ikut sekitar tujuh orang warga sekitar namun mereka sudah di-Islamkan lagi dengan mengucap syahadat.

"Ciri-ciri eksklusif mereka memiliki rambut merah, yang ikut baru kerabat dekat," katanya.

Kepala desa menyebut DJ selalu bilang jika salat cukup niat gerakan hanya olahraga, lalu salat Jumat cukup diam di tempat yang sepi bersemedi.

DJ mengaku mendapat ilmu aliran tersebut dari seorang berinisial R di Kecamatan Sukaluyu.

Sekte Sesat di Korea

 Pemimpin sekte sesat yang kontroversial di Korea Selatan (Korsel), meminta maaf setelah anggotanya menularkan virus corona.

Dalam konferensi pers, Lee Man-hee berlutut dalam sebanyak dua kali sebagai gestur tradisional bahwa dia merasa malu dan menyesal.

"Kami sudah melakukan yang terbaik. Namun kami tidak mampu menghentikan penyebaran virus ini," ujar Lee yang mengaku sebagai Yesus itu.

Dalam jumpa pers di fasilitas gereja di Gapyeong, pemimpin sekte sesat Gereja Shincheonji itu menuturkan bahwa dia merasa berterima kasih.

Takut Tertular Corona, Pria Ini Kurung Istri di Kamar Mandi Setelah Istrinya Bertemu Warga China

Momen Lucu Anak di China yang Berusaha Makan Biskuit tapi Lupa Kalau Dia Pakai Masker

"Namun di sisi lain, saya meminta pengampunan karena saya tidak mengira, (virus corona) ini bakal terjadi bahkan di mimpi saya," jelasnya.

Dilansir Sky News Senin (2/3/2020), pria berusia 88 tahun itu menuturkan bahwa virus yang menyebar di Korea Selatan adalah "musibah besar".

Gereja Shincheonji dianggap sekte sesat karena Lee mengaku mengenakan jubah Yesus, dan berjanji membawa 144.000 pengikutnya ke surga.

Pengikuti kelompok tersebut dilaporkan sempat mengadakan pertemuan di Wuhan, kota di China yang menjadi asal muasal penyebaran, akhir tahun lalu.

Pasien 31, julukan bagi seorang anggota cabang gereja itu, ditengarai merupakan gelombang pertama penyebaran yang melanda Korsel dalam beberapa pekan terakhir.

Karena sebagian besar kasus infeksi berasal dari Gereja Shincheonji, publik Korea Selatan pun marah. Sejumlah pendemo bahkan berteriak saat Lee Man-hee menggelar konferensi pers.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved